Anggaran Dipenuhi, Sepak Bola Jatim Ditarget Lolos PON XXI/2024

waktu baca 3 menit
Dari kanan: Ketua Asprov PSSI Jatim Achmad Riyadh, Ketua.KONI Jatim Muammad Nabil, dan Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono.

SURABAYA-KEMPALAN: Meskipun persiapannya terbilang mepet, namun tim sepak bola Jatim ditarget lolos pada Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar di Lapangan Thor Surabaya pada 3,5, dan 7 Maret 2024.

Di Grup A ini, tim sepak bola Jatim akan bersaing memperebutkan satu tiket ke PON XXI dengan tiga tim lainnya, yakni Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Tenggara (Sultra). PON  XXI sendiri rencananya akan berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) pada 8-20 September 2024.

“Target kita (Jatim) yang penting lolos dulu ke PON XXI. Setelah itu baru memikirkan target berikutnya,” kata Ketua Asprov PSSI Jatim Achmad Riyadh UB, Ph.D di Lapangan Thor, Surabaya, Minggu (3/3).

Achmad Riyadh optimistis target tersebut bisa dicapai. Apalagi, pada laga perdana Grup A yang berlangsung di Lapangan Thor, Surabaya, tim sepak bola Jatim yang diarsiteki coach Fachri Husaini berhasil meraih 3 poin penuh. Yakni, setelah melibas Sultra dengan skor telak 6-0.

“Tentunya ini awal yang bagus. Saya berharap dua laga berikutnya kita kembali menang, sehingga satu tiket ke PON XXI dari cabor sepak bola bisa kita ambil;” harap Riyadh.

Asprov PSSI Jawa Timur sendiri awalnya sempat absen untuk tidak mengirimkan sepak bola di PON XXI. Anggaran yang sangat minim menjadi alasan utama tidak diberangkatkannya tim sepak bola Jawa Timur.

Bahkan, keputusan tidak diberangkatkannya tim sepak bola Jawa Timur ke ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh-Sumatera Utara dilakukan Asprov PSSI Jatim melalui surat pernyataan resmi yang dikirimkan ke PB PON pada tanggal 6 Oktober 2023 lalu.

Saat itu, Sekretaris Asprov PSSI Jatim Joko Tetuko menuturkan, pihaknya tidak mendapat dukungan anggaran yang memadai dari Pemprov Jawa Timur dan KONI Jatim untuk bisa mengirimkan tim sepak bola. Joko merinci untuk PON tahun depan, anggaran yang diterima hanya 25 persen dari anggaran yang diterima Asprov PSSI Jatim saat PON Papua tahun 2021 silam.

Namun,  keputusan itu telah dicabut. Aprov PSSI Jatim berkenan mengirim sepak bola ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut setelah mendapat dukungan angaran dari Pemprov Jatim dan PSSI.

“Terima kasih kepada pemprov dan PSSI sudah memberi dukungan anggaran. PSSI pusat juga telah memberi slot lagi untuk bertanding. Sebenarnya ada 4 lagi di Papua Pegunungan yang juga tengah melaksanakan kualifikasi, Jadi akan diambil dua. Jawa Timur satu dan Papua Pegunungan satu,” ungkap Riyadh.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum KONI Jawa Timur Muhammad Nabil. Pihaknya juga mengapresiasi dukungan Pemprov Jatim yang sudah membantu mewujudkan kesempatan bagi tim PON Jatim. Pemprov Jatim melalui OPD juga selalu melakukan monitoring terhadap persiapan dan penampilan tim Jatim. 


“Pemprov Jatim memberikan pendampingan dengan seluruh OPD-nya yang ada. Tidak hanya di lokasi saat PON berlangsung, tapi di latihan pun para OPD Pemprov Jatim ikut memonitor,” tegas Nabil. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *