Pesawat Terbang SAM Air Jatuh
GORONTALO-KEMPALAN : Beredar Video dan foto pesawat terbang dari sebuah maskapai penerbangan yang bernama SAM Air Jatuh di kabupaten Pohuwato Gorontalo Sulawesi (20/10/2024).
Kempalan.com mendapat berita ini dari grup ex MMF (Merpati Maintenance Facility) Juanda Airport, yg dishare pertama kali oleh Zarief Bachtomi, juga dari teman ex cabin crew M. Roesmin Irfanuddin dan ex Material Teknik Afdil Amri. Dalam kiriman pesan tersebut nampak dua foto dan satu video pesawat jenis Twin Otter / DHC-6 yang kondisinya hampir rusak semua bagian cockpitnya dan foto seorang EOB.
Kronologi
Laporan Kronologi Awal :
Pesawat : PK-SMH (DHC6)
Rute : GTO-PHO
- First Contact dengan Tower Djalaluddin jam : 22.55 UTC,
- Block Off dari Apron : Jam 23.00
- Airbone ke Pohuwato jam : 23.03
- Pesawat Last Contact dengan Tower Gorontal Jam : 23.22 (30 mile dari bandara Gorontalo)
- Prosedur Airnav Pohuwato : CTAF
- Pesawat sempat touchdown pada saat manuver untuk landing di Runway 27 , namun go round kembali, dan menukik ke arah kanan di pertengahan Runway
- Crew dan Pax di Evakuasi ke Puskesmas Terdekat.
PIC : CAPT M SAEFURUBI A
FO : FO M ARTHUR V G
EOB : BUDIJANTO
PAX . : 01/00/00
BGE . : 8KG
MNP : 000086
CGO. :
BF : 2400LBS
Menurut kabar yang masih belum jelas kepastiannya, semua crew pesawat terbang meninggal dunia beserta satu orang penumpangnya. Sedangkan Zarief Bachtomi mengatakan, “Kepastian apakah mereka meninggal dunia semua atau tidak, saya belum mengetahui secara pasti”, namun yang beredar demikian”, jawabnya ketika kempalan.com mewawancarainya lewat telpon.
Siaran Pers
SIARAN PERS
Nomor : 102 /SP/DJPU/X/2024
Kecelakaan Pesawat Perintis PT. SAM Air di Bandara Panua Pohuwato
Jakarta (20/10/2024) – Pada tanggal 20 Oktober 2024, sebuah pesawat perintis milik PT. SAM Air dengan nomor registrasi PK-SMH (DHC6) mengalami kecelakaan di Bandara Panua, Pohuwato. Pesawat tersebut sedang melayani rute dari Bandara Djalaluddin, Gorontalo, menuju Bandara Panua, Pohuwato.
Pesawat dipiloti oleh Capt. M. Saefurubi A dengan First Officer M. Arthur V. G serta seorang teknisi bernama Budijanto. Selain awak pesawat, ada satu penumpang bernama Sri Meyke Male.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pesawat PK-SMH lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA, dengan perkiraan waktu tiba (ETA) pada pukul 07:33 WITA dalam kondisi cuaca berawan.
Pesawat melakukan prosedur pendaratan melalui runway 27 dan melakukan go arround dengan belokan ke kiri pada menit ke 07.35 pada saat itulah pesawat jatuh didaerah tambak/empang yang jaraknya kurang lebih 300 meter sisi selatan runway.
Kecelakaan ini mengakibatkan Pilot, First Officer, Teknisi, dan 1 org penumpang meninggal dunia di lokasi kejadian dan semua korban dievakuasi ke Puskesmas Motolohu Pohuwato.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa menyampaikan duka cita yang mendalam atas insiden ini. “Kami sangat berduka atas kecelakaan yang menimpa pesawat perintis PT. SAM Air di Pohuwato. Doa dan simpati kami sampaikan kepada keluarga korban yang ditinggalkan,” ujar beliau.
Lukman menambahkan, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara tengah berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) serta stakeholder terkait untuk melakukan investigasi lebih lanjut terhadap insiden ini.
“Saya berharap proses investigasi berjalan lancar, dan langkah-langkah pencegahan ke depan dapat diambil untuk meningkatkan keselamatan penerbangan di masa mendatang.” kata Lukman.
KEPALA BAGIAN KERJA SAMA INTERNASIONAL, HUMAS DAN UMUM
DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
MOKHAMMAD KHUSNU
Twitter: @djpu151
Instagram: @djpu_151
Youtube: djpu151
FB: Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
Portal: hubud.dephub.go.id
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara

EOB yang bernama Budijanto adalah mantan Pegawai PT. Merpati Nusantara Airlines yang bertugas di Direktorat Teknik. Beliau lama ditempatkan di bagian repair, hanggar Biak, Papua. Budijanto asli orang Malang dan satu angkatan di BAMC (Basic Aircraft Maintenance Course) dengan saya (Izzat) ketika masih sama-sama mengabdi di perusahaan oenerbangan plat merah tersebut. Selamat jalan kawan, semoga panjenengan diberi kebahagiaan di alam barzakh dan dimasukkan syurgaNya Alloh swt. (Izzat)
