Magic Politik di Keraton Sumenep

waktu baca 6 menit
Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Ketua PWNU Jatim, KH Marzuki Mustamar di Pendopo Keraton Sumenep, Sabtu 5 Maret 2022.
Hambali Rasidi

Catatan: Hambali Rasidi, kontributor kempalan

KEMPALAN-Dalam hitungan hari. Sejumlah elit politik nasional datang ke Kabupaten Sumenep. Sebut saja Muhaimin Iskandar, Ketua DPP PKB pertengahan Februari 2022. Ahmad Muzani, Sekjend DPP Gerindra, akhir Februari.

Teranyar, Puan Maharani, Ketua DPR RI dan Ketum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf Staquf alias Gus Yahya juga bertandang ke Sumenep.

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf Staquf alias Gus Yahya saat menghadiri Harlah NU ke 99 dalam Simposium Nasional dengan tema Peradaban Dunia dengan nilai-nilai kepesantrenan di Pendopo Keraton Sumenep, Sabtu 5 Maret 2022.

Muhaimin dan Ahmad Muzani ke Kabupaten Sumenep setelah road show di Madura menemui para Kiai NU. Sedangkan Mbak PUAN langsung ke Sumenep menemui para kades, habaib dan Muslimat NU.

Gus Yahya, Ketum PBNU langsung ke Pendopo Keraton Sumenep menghadiri Harlah NU ke 99 dalam Simposium Nasional dengan tema Peradaban Dunia dengan nilai-nilai kepesantrenan.

Sepintas. Kedatangan para elit nasional ke Kabupaten Sumenep itu hal biasa. Tidak ada yang istimewa. Jika ingin melihat dari kacamata politik, bisa juga ditarik ke dalam event nasional menyambut suksesi 2024.

Namun jika hendak dilihat dalam konteks magic politik. Kabupaten Sumenep memiliki sejarah dan nilai.

Jika hanya mengupas sejarah lampau, tak lebih sebatas menambah literasi wacana masa lalu dalam terbentuknya kekuasaan feodalisme sebelum NKRI terbentuk. Para elit politik itu tak perlu jauh-jauh datang ke Sumenep kalau hanya mengenang sejarah bumi bekas wilayah kekuasaan Kerajaan Singosari, Majapahit dan Mataram.

Lalu apa yang menarik dari Kabupaten Sumenep? Saya akan ulas dari perspektif magic politik.

BACA JUGA: Politik Mutasyabihat Cak Imin-Kiai Busyro

Magic politik secara harfiah bisa bermakna kekuatan mistis dalam berpolitik. Jika dimaknai lebih jauh, magic politik itu menyimpan nilai-nilai supranatural dalam kepentingan menjalankan kekuasaan yang dilalui melalui jalur politik.

Kekuasaan itu sejatinya perlu kekuatan super ekstra agar bisa diraih. Jika ada di pucuk kekuasaan, juga perlu kekuatan super agar bisa menjalankan roda kekuasaan berjalan kondusif dan mencapai apa yang menjadi cita-cita saat merebut kekuasaan.

Menjadi hal lazim dalam cerita-cerita atau sejarah kekuasaan tempo dulu, sang raja memiliki banyak pasukan andal yang menjadi perisai dari gempuran lawan maupun temeng dalam mewujudkan sejumlah ekspansi sang raja.

Kekuasaan masa lalu kental dengan pergulatan mistis. Yang bisa meraih kekuasaan adalah mereka yang memiliki kekuatan di atas natural (supranatural).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *