Sangat Memuaskan, Erna Setiyaningrum Raih Doktor Ketiga di Unesa

waktu baca 3 menit
Erna Setiyaningrum menerima ijazah dari Ketua Dewan Penguji, Prof. Dr Wasis M. Pd.

SURABAYA-KEMPALAN: Dr Erna Setiyaningrum SST, S.E.M.M, MA, M.PdK, M.Kes, M.Th. D.C.L resmi menyandang gelar Doktor dalam bidang Manajemen Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

Erna dinyatakan lulus setelah Ujian terbuka Program Doktor Prodi Manajemen Pendidikan dengan predikat sangat memuaskan. Ujian ini diadakan di Ruang A Auditorium Lantai 9 Pascasarjana Unesa, Rabu (4/1/2023).

Para penguji adalah Prof Dr Wasis MPd, Dr Nunuk Hariyati MPd, Prof. Dr Ahmad Suriansyah, Dr Sri Setyowati MPd, Prof. Dr Yatim Riyanto MPd dan Prof. Dr Haris Suprapno MPd.

Sebagai Promotor adalah Prof. Dr Ismet Basuki, MPd dan Co Promotor Dr Sri Setyowati, MPd.

Hadir memberi dukungan suaminya, Mayor Marinir Bayu Ario Nusantoro dan anggota Komunitas Kebaya Indonesia (KKI) yang memenuhi ruangan ujian. Suasananya pun terlihat beda dan indah.

Capt. Arleiny dan Erna Setiyaningrum bersama tim penguji. Selain Erna, Arleiny juga meraih doktor Manajemen Pendidikan.

Di hadapan para penguji, Dr Erna Setyaningrum memaparkan disertasi berjudul: Model Manajemen Kurikulum Pendidikan Ilmu Adikasi di Stikes PPNI Mojokerto Jawa Timur.

Ia berharap disertasinya ini dijadikan model kurikulum pendidikan di perguruan-perguruan tinggi. “Agar mata rantai peredaran narkoba dapat diputus. Sebab, pengedar dan pemakai juga punya manajemen. Harapannya, Indonesia bebas narkoba, “ujar Dr Erna.

Ujian disertasi ini adalah kali ketiga bagi Erna Setiyaningrum. Sebab, ibu dari tiga anak tersebut sebelumnya telah menyandang dua gelar doktor di perguruan tinggi yang berbeda.

Dia menjelaskan, S3 pertamanya tuntas dengan topik disertasi Vokasional Bidang Pelayanan Kekristenan di STT Bethany (2014-2016) dan diwisuda Desember 2016.

Doktor yang kedua mengambil jurusan Kepemimpinan Kristen di Stikode Yogyakarta ditempuh awal 2017 sampai awal 2019 dan diwisuda September 2019. Sekolah itu menjadi bagian dari hobi, katanya.

Untuk memperoleh gelar S3 di Unesa, kata Dr Erna mengakui memang waktunya agak panjang. Hal itu dikarenakan adanya pandemi COVID-19. Dan banyak kegiatan lain di luar kuliah.

Suasana makin meriah dengan kehadiran Komunitas Kebaya Indonesia.

Prof. Wasis Berharap Dr Erna Jadi Guru Besar

Karena gelar yang seabrek itu, Ketua Dewan Penguji Prof. Wasis memuji mahasiswanya itu. “Baru kali ini saya menguji calon doktor yang sudah menyandang dua gelar doktor dan lima titel S2. Mungkin pertama di Jawa Timur. Kalau seperti ini, bagaimana mengatur waktunya untuk suami?” ujar Prof. Wasis disambut tawa seisi ruangan.

Semoga setelah ini ibu (Erna Setiyaningrum-red) segera mempersiapkan menjadi guru besar, ” ujar Prof. Wasis lagi.

“Siap! Tapi tergantung izin suami, “timpal Dr Erna.

Selain hobi sekolah, Dr. Erna juga aktif nguri-uri (melestarikan dan mengembangkan) budaya nusantara. Di waktu senggang, dia juga mengurus komunitas kain dan kebaya Indonesia. Berkat kerja kerasnya di bidang KKI, hingga sekarang KKI sudah terbentuk di 5 provinsi dari 40 kota. Keren!

Anggota KKI saat ini mencapai 1.500 orang. “Saya pendiri dan ketua umum KKI,” imbuh wakil rektor Stikes Faathir Husada Tangerang ini. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *