Sandiaga ke Sumenep Janji Kembangkan Potensi Wisata Kesehatan
SUMENEP-KEMPALAN-Sejumlah potensi objek wisata di Pulau Madura menjadi atensi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno untuk dikembangkan menjadi mesin penggerak ekonomi.
Salah satu objek potensi wisata yang menjadi perhatian khusus Sandiaga adalah Pulau Gili Iyang, Kecamatan Dungkek, Sumenep karena memiliki kandungan kadar oksigen tertinggi kedua di dunia setelah Jordania.
Sandiaga berjanji untuk memperlakukan secara khusus pengembangan wisata kesehatan di Pulau Gili Iyang dengan cara membuka rute penerbangan koneksivitas menuju Pulau Gili Iyang. Yaitu, menghidupkan rute penerbangan ke Bandara Trunojoyo Sumenep yang terkoneksi ke Pulau Gili Iyang.
“Perlakukan khususnya adalah bagaimana meningkatkan aksesibilitas. Penerbangannya kita hidupkan, setelah itu konektivitasnya ke Gili Iyang,” ucap Sandiaga Uno, Jumat (01/04/2022) saat berkunjung ke Ponpes Al-Amien, Prenduan.
Kehadiran Sandiaga disambut Pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Sumenep, KH Ahmad Fauzi Tidjani dan Bupati Sumenep, Lora Achmad Fauzi dan pejabat Forkompimda Sumenep.
Terlihat Ketua Korpus BASSRA (Badan Silaturahmi Ulama Pesantren Madura), R. KH. Muhammad Rofi’ie Baidhowi dan para kiai pengasuh Pondok Pesantren dari 4 Kabupaten di Madura.
Dalam pertemuan dengan para ulama dan kiai Madura di Ponpes Al-Amien itu, Menparekraf Sandiaga membahas konsep pariwisata kreatif di Madura melalui Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Madura Raya.
Sandiaga meminta masukan dari para kiai dan para ulama Madura tentang pengembangan pariwisata kreatif di Pulau Madura ke depannya.
Para ulama dan kiai itu menawarkan konsep pengembangan konsep pariwisata yang sesuai dengan karakteristik warga Madura. Salah satunya potensi wisata religi. Sandiaga mengamini masukan dari para ulama dan kiai.
Kepada media, Sandiaga menyampaikan: “Tiga arahan dari para ulama dan kiai Madura adalah, pariwisata ekonomi kreatif yang Islami, Indonesiawi, dan Madurawi,”.
Menurut Sandiaga, Madura memiliki potensi wisata religi yang luar biasa. Di Bangkalan, ada makam Syaikhona Khalil. Ujung timur Madura, Sumenep ada Asta Tinggi (pemakaman para raja), Masjid Jamik (peninggalan Kerajaan Sumenep), dan Asta Yusuf di Pulau Poteran Talango yang selalu ramai peziarah dari berbagai daerah.