Heboh!!! Polisi Tembak Pria Tersungkur di Jalan Raya Perum Sumekar Sumenep

waktu baca 2 menit
Video berdurasi 22 detik ini memperlihatkan pria tersengkur tak berdaya. Tiga anggota polisi berpakaian preman terus menembakkan peluru ke tubuh pria itu. (Tangkapan Video)

SUMENEP-KEMPALAN-Video seorang pria tersungkur di Jalan Raya Perum Bumi Sumekar, Kota Sumenep beredar luas di sejumlah Grup WhatsApp, Minggu petang (13/3/2022).

Video pertama berdurasi 26 detik. Video ini mempertontonkan pria yang terkapar setelah ditembak.

Sebelumnya, pria itu tengah berjalan kaki di tengah jalan raya depan Ruko Perum Bumi Sumekar, Desa Kolor, Sumenep. Terdengar beberapa letusan suara tembakan sebelum pria itu jatuh tersungkur.

Video kedua berdurasi 22 detik yang memperlihatkan pria tersengkur tak berdaya. Tiga anggota polisi berpakaian preman terus menembakkan peluru ke tubuh pria itu.

Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S membenarkan insiden penembakan di depan Ruko Perum Bumi Sumekar, Desa Kolor, Kota Sumenep pada Minggu sore (13/3/2022).

“Insiden itu terjadi Minggu sore sekitar 16.30 WIB di depan Toko Swalayan Sakinah. Penembakan setelah ada seorang perempuan yang ditodong oleh seorang laki-laki menggunakan celurit,” terang AKP Widi kepada sejumlah wartawan yang mewawancarainya.

Semula petugas minta kepada si pria yang menodongkan sajam itu agar menyerahkan diri. Sayang permintaan petugas itu tak digubris oleh si pria.

“Karena peringatan petugas tak diindahkan. Sehingga petugas memberi tembakan terukur,” kata AKP Widi.

“Si pria dibawa ke RSUD Sumenep, tapi sudah meninggal di perjalanan,” sambungnya.

Menurut AKP Widi, pria berinisial HM, 24, warga Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Sumenep yang hendak merampas sepeda motor si perempuan itu. Sayang, Ibu Widi tak menjelaskan identitas si perempuan itu.

Informasi yang dihimpun kempalan menyebut, perempuan yang ditodongkan sajam adalah menantu salah satu anggota DPRD Sumenep asal Pulau Kangean. “Korbannya perempuan, menantu dewan orang Kangean. Dia sekarang masih trauma setelah kejadian,” sebut sumber itu yang juga tak menjelaskan rinci identitas si perempuan.

Kata AKP Widi, pelaku (HM) tak ada riwayat kriminal di Polres Sumenep. Hanya saja dari pengakuan keluarga, pelaku kerap berbuat resah kepada warga karena sering berbuat onar. Tapi tak sampai masuk laporan ke Polsek maupun ke Polres.

Dua video penembakan yang mempertontonkan pria terkapar setelah ditembak polisi viral di media sosial.
Suasana sore saat kejadian itu terlihat ramai. Terdengar teriakan sejumlah warga dalam video itu. Dunia medsos pun heboh. (ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *