Demonstrasi di Afghanistan di depan Kedubes AS, Minta Cairkan Aset

waktu baca 2 menit
Demo di Kabul-France24

KABUL-KEMPALAN: Ratusan pendemo telah berjalan dari jalanan di Kabul menuju gedung Kedutaan Besar AS yang telah ditutup semenjak Taliban mengambil alih Afghanistan. Narasi yang dibawa dalam demonstrasi tersebut adalah seruan untuk segera cairkan aset Afghanistan.

Ratusan pendemo yang hadir membawa banner yang sangat besar bertuliskan “Let us eat” (Terj: Biarkan kami makan) dan “Give us our frozen money” (Terj: Berikan kami uang).

Pendemo yang ada berjalan dari tengah kota Kabul pada Selasa (21/12) menuju gedung Kedutaan Besar AS yang didampingi dengan pengamanan dari pihak Taliban.

Pada saat Taliban menguasai Afghanistan, pendanaan internasional ke Afghanistan dihentikan dan aset yang bernilai jutaan Dollar AS dibekukan.

Sebagian besar aset yang dimiliki oleh Afghanistan berada di AS, sehingga ketika AS membekukan asetnya, Afghanistan sangat terdampak.

Dengan kurangnya keuangan yang ada oleh Taliban, Afghanistan mengalami banyak krisis keuangan yang kemudian menuju kepada semakin meningkatnya kemiskinan di sana.

Pegawai negeri sipil, guru, dokter hingga lainnya belum dibayar selama beberapa bulan.

Kemudian Bank di Afghanistan membatasi jumlah penarikan dan uang yang bisa dipegang oleh warga Afghanistan dalam rekeningnya.

Komunitas internasional sudah memperingatkan akan adanya hal tersebut yang kemudian akan bertambah buruk menjadi bencana kemanusiaan.

Pada beberapa hari silam, Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) melaksanakan konferensi pertama di dunia yang berfokus pada Afghanistan.

Dari resolusi yang ada, semua negara islam setuju untuk membantu Afghanistan mencairkan kembali asetnya.

(Aljazeera, Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *