Nadal Tunjukkan Murray Jalan Menuju Final Lagi

waktu baca 2 menit
Petenis Andy Murray (kiri) dan Rafael Nadal (kanan) saling bersalaman setelah menjalani pertarungan pertama mereka dalam 5,5 tahun terakhir. (Foto: Reuters)

ABU DHABI-KEMPALAN: Andy Murray dan Rafael Nadal akhirnya menuntaskan kerinduan setelah lima tahun lebih tak pernah saling beradu tangguh di atas lapangan tenis. Tepatnya dalam semifinal turnamen tenis Mubadala World Tennis Championship 2021.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Abu Dhabi International Tennis Complex, Abu Dhabi, Sabtu dini hari WIB (18/12), Nadal yang mampu menunjukkan Murray jalan menuju ke babak final pertama tahun ini. Nadal pun menelan kekalahan atas Murray dengan skor 6-3, 7-5.

Dalam final yang akan berlangsung pada Minggu dini hari WIB (19/12), ambisi Murray untuk menandai comeback-nya setelah empat bulan vakum dari turnamen dengan kemenangan tersebut akan dihadang petenis unggulan pertama Andrey Rublev.

Pada waktu yang sama, Rublev menuntaskan pertandingan semifinalnya dengan menyingkirkan petenis berkebangsaan Kanada Denis Shapovalov dalam pertarungan yang berlangsung ketat, 7-6 (7-5), 3-6, 6-4.

’’Saya dan Rafa sudah bermain dalam banyak pertandingan selama bertahun-tahun, tapi di antara kami berdua mampu melewati cedera. Karenanya, kesempatan yang hebat bisa satu lapangan lagi dengannya. Saya akan merindukan momen ini dalam tahun-tahun ke depan,’’ ungkap Murray.

Itulah yang menambah motivasinya ketika kembali ke partai final lagi. ’’Saya merasa hebat bisa bermain dalam level setinggi ini,’’ sambung petenis berkebangsaan Skotlandia tersebut. Murray pun membahas calon lawannya dalam partai final.

Menurutnya, Rublev sama hebatnya dengan Nadal. Tapi, keduanya datang dari generasi berbeda. Rublev masih berusia 24 tahun. ’’Ini kesempatan lainnya bermain melawan pemain top di dunia. Dia mampu memukul bola dengan keras dari belakang sehingga itu bisa menguji pergerakanku,’’ ulas Murray tentang Rublev.

Walaupun gagal membalaskan kekalahannya lima setengah tahun yang lalu dalam ajang Mutua Madrid Open 2016, Nadal masih tetap bangga bisa menyaksikan penampilan terbaik Murray itu. ’’Sejak saya saling bertanding satu sama lainnya, saya senang bisa menyaksikan Andy bermain di level terbaiknya setelah semua rintangan yang dia jalani,’’ puji Nadal.

Nadal pun tak menganggap dirinya bermain buruk. Apalagi kondisi petenis dengan 20 gelar juara Grand Slam itu juga tidak 100 persen. ’’Cukup kembali ke ajang ini saja sudah mampu membuat diriku merasa spesial,’’ pungkasnya. (Eurosport, Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *