AS Umumkan Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun 2022, Tidak Kirim Atlet
WASHINGTON D.C-KEMPALAN: Pada Senin (6/12), AS umumkan boikot secara diplomatik pada Olimpiade Musim Dingin Beijing tahun 2022.
Alasan utama boikot tersebut adalah karena tindakan Tiongkok yang memiliki catatan buruk dalam penanganan HAM di Tiongkok.
AS menuduh Tiongkok melakukan genosida kepada muslim Uyghur di kawasan Xinjiang.
AS juga dikabarkan tidak akan mengirim satu atlet pun dalam Olimpiade Musim Dingin Beijin tahun 2022.
Keputusan tersebut dilakukan setelah “Labil” dalam bertindak selama enam bulan terakhir.
Kebijakan tersebut diterima secara baik oleh organisasi HAM dan politikus yang ada di AS karena berhasil menyuarakan adanya kekerasan HAM di Tiongkok.
Pihak AS yang diwakilil oleh Sekretaris White House yaitu Jen Psaki mengatakan bahwa dengan keputusan tidak mengirimkan atlet menjadi bukti dukungan kepada kaum yang tertindas.
Kemudian juga Komite Olimpiade Internasional mengatakan bahwa keputusan untuk mengirimkan atlet atau tidak, merupakan keputusan politik tiap pemerintah dan mereka menerimanya dengan baik.
Pihak Komite Olimpiade Internasional juga mengatakan bahwa Olimpiade tersebut merupakan hal yang lebih dari politik sehingga setiap negara memiliki keputusan masing-masing.
Relasi antara AS-Tiongkok selalu berada dalam eskalasi karena upaya AS untuk menyeimbangkan kekuatan di kawasan.
Keputusan untuk boikot Olimpiade yang dilaksanakan di Beiiing pada bulan Februari mendatang menjadi salah satu tindakan menyeimbangkan kekuatan tersebut.
Terakhir kali adanya pemboikotan dalam Olimpiade adalah pada tahun 1980 ketika AS dibawah Presiden Jimmy Carter melakukan boikot karena tindakan invasi Uni Soviet di Afghanistan.
(Aljazeera, Muhamad Nurilham)