Penembakan di Sekolah Texas, 19 Anak-anak dan 2 Orang Dewasa Terbunuh

waktu baca 2 menit
Penembakkan di Texas

WASHINGTON D.C-KEMPALAN: Seorang pria yang sudah diketahui berumur 18 tahun melakukan penembakan massal di sekolah SD di Texas.

Polisi Texas mengatakan bahwa penembakan tersebut menjadi yang terparah dalam satu dekade terakhir.

Berdasarkan pernyataan dari Gubernur Texas yaitu Greg Abbott, 19 anak-anak meninggal dan 2 orang dewasa terbunuh—1 diantaranya merupakan seorang guru.

Kejadian tersebut terjadi di Sekolah Dasar Robb yang berada di Uvalde—80 Km dari Kota San Antonio.

Penembak yang berumur 18 tahun tersebut dikatakan sudah meninggal karena terlibat dalam baku tembak dengan polisi.

“Penembak merupakan seorang pria berumur 18 tahun. Ia meninggalkan kendaraannya dan memasuki SD Robb di kawasan Uvalde dengan sebuah pistol—namun diperkirakan ia juga memiliki senapan, namun belum terkonfirmasi” ucap Gubernur Abbott, melansir dari Aljazeera.

Beberapa jam dari kejadian, Presiden AS yaitu Biden mengatakan bahwa ia merasa sangat sedih terhadap kejadian tersebut dan meminta semua politikus AS serta pelobi untuk membuat sebuah kebijakan yang lebih kuat.

Biden juga memerintahkan untuk memasang setengah bendera hingga Sore hari untuk mengenang tragedi tersebut.

Kasus penembakan massal telah menjadi salah satu permasalahan di AS selama beberapa dekade terakhir—yang kemudian memunculkan adanya desakan serta pengecaman.

AS melaporkan bahwa pada tahun 2020, terjadi 19,350 korban dari penembakan—naik 35% dari tahun 2019.

Pada tahun ini saja, Aljazeera melampirkan data bahwa telah terjadi 212 penembakan massal.

 

(Muhamad Nurilham, Aljazeera)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *