Konser Amal Arti Guru Kumpulkan Donasi Rp 276 Juta

waktu baca 4 menit
Didampingi Ketua TP PKK Surabaya Rini Indriyani, Wali Kota Eri Cahyadi menyumbangkan sebuah lagu pada Konser Amal bertajuk Arti Guru di Gedung Balai Budaya Kota Surabaya, Selasa (30/11).

SURABAYA-KEMPALAN: Pemkot Surabaya melalui Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya telah menggelar Konser Amal dengan tajuk Arti Guru yang berlangsung di Gedung Balai Budaya Kota Surabaya, Selasa (30/11) malam. Konser amal yang berlangsung selama dua jam tersebut mampu mengumpulkan donasi hingga mencapai Rp 276 juta.

Konser Amal Arti Guru ini digelar untuk memperingati Hari Guru Nasional 2021 sekaligus untuk membantu para guru di Kota Surabaya yang mengalami musibah. Pada konser amal tersebut menampilkan tari tradisional hingga musik dari para siswa dan guru Kota Surabaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi yang hadir didampingi oleh Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani dan Forkopimda Kota Surabaya dibuat terpukau ketika menyaksikan penampilan guru dan siswa. Bahkan, Wali Kota Eri juga memberikan standing ovation terhadap penampilan musik dengan judul lagu ‘Bersama untuk Surabaya’ yang diciptakan oleh guru Kota Surabaya. “Seorang guru buat saya lebih dari sekadar pahlawan, karena guru adalah orang tua kita,” kata Eri Cahyadi.

Oleh karena itu, Wali Kota Eri berpesan kepada semua guru yang ada di Kota Surabaya, untuk tidak lagi yang membeda-bedakan status pengajar sekolah negeri dan swasta. Sebab, guru telah memiliki tugas mulia, yakni untuk mendidik dan menciptakan para pemimpin untuk Bangsa Indonesia.

“Kehebatan anak cucu kita nanti ada di tangan njenengan (anda) semuanya para guru. Kasih sayang dan ikhlasnya njenengan (anda) untuk mendidik, itulah yang kelak akan menjadikan anak- anak kita seorang pemimpin dan orang yang berhasil dalam sebuah kehidupan,” ujar Eri.

Menurut Eri, keberhasilan seorang pemimpin berada di tangan para guru. Maka dari itu, ia menitipkan seluruh anak-anak Kota Surabaya kepada para guru. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para guru yang telah mendidik semua anak di Kota Surabaya.

“Terima kasih kepada seluruh guru yang hadir baik secara daring maupun secara tatap muka. Semua guru yang hadir adalah tetap orang tua saya. Selamat Hari Guru, terima kasih semuanya bapak ibu guru,” kata dia.

Sementara itu, Ketua TP PKK Kota Surabaya Rini Indriyani juga mengucapkan terima kasih kepada para guru yang telah menjadi orang tua pengganti saat anak-anak berada dalam lingkungan sekolah.

“Terima kasih terhadap semua yang telah dilakukan kepada semua anak-anak kami, baik ilmu, pengabdian, keikhlasan panjenengan semua, Insya Allah dibalas oleh Allah. Matur nuwun sanget (terima kasih banyak) untuk pengabdiannya kepada anak-anak di Kota Surabaya,” kata Rini.

Perempuan yang juga menjabat sebagai Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) Kota Surabaya ini berharap, semua guru di Kota Surabaya bisa terus bahagia dalam mendidik anak-anak Surabaya. Sebab, dedikasi para guru mampu menciptakan anak-anak yang bertanggung jawab, peka terhadap lingkungan, dan anak-anak yang memiliki empati yang luar biasa.

“Kami bisa berdiri di sini adalah berkat guru-guru kami yang sudah mengajarkan banyak hal. Sekali lagi, saya sebagai ibu mengucapkan banyak terima terima kasih kepada seluruh guru yang ada di Surabaya, terima kasih sudah membimbing anak-anak kami dengan keikhlasan yang luar biasa,” ujar Rini.

Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Supomo mengatakan, donasi yang diterima dari kegiatan ini semuanya akan diberikan kepada para guru yang membutuhkan.

“Terakhir Rp 276 juta. Kita masih belum tahu apakah besok (Rabu, 1/12) bertambah atau tidak. Karena acara peringatan Hari Guru sudah selesai dan segera kita salurkan kepada guru-guru yang berhak menerima,” kata Supomo.

Supomo memastikan bahwa pihaknya tidak membeda-bedakan status guru pengajar sekolah negeri maupun swasta. Sebab, semua donasi tersebut diperuntukan kepada para guru yang sedang mengalami musibah.
“Akan kami salurkan kepada guru SD dan SMP Kota Surabaya. Contohnya, ada yang digunakan untuk membantu guru yang rumahnya ambruk dan sebagainya,” ungkap dia.

Supomo berharap, melalui Hari Guru Nasional dan perhelatan Konser Amal Arti Guru, para guru di Kota Surabaya bisa semakin mengasihi, menyayangi, dan semakin peduli terhadap seluruh anak- anak didiknya.
“Karena dengan cara itu anak-anak kita bisa menjadi anak-anak yang luar biasa,” pungkasnya.

Tidak hanya itu, sebelum Pertunjukan Konser Amal Arti Guru dimulai, Wali Kota Eri sempat memberikan apresiasi berupa tanda tangan kepada salah satu karya lukis dari siswa Kota Surabaya. Uniknya, Eri juga memberikan penampilan spesial, dengan mempersembahkan lagu untuk para guru dan siswa Kota Surabaya. (Dwi Arifin)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *