Dibalik Semangat Arek-arek Deltras Terselip Do’a “Pray For Ponpes Al Khoziny” Sidoarjo
SIDOARJO- KEMPALAN: Banyak hal menarik dalam pengadaian Liga 2 antara Deltras Sidoarjo versus Persiku Kudus di Stadion Gelora Delta Sidoarjo Minggu (05/09) Malam.
Sebelum kick off ada seremoni “pray for Ponpes Al Khoziny ” untuk menghormati dan ikut berduka dengan musibah yang menimpa salah satu lembaga pendidikan yang banyak mencetak para ulama, kyai, ustadz- ustadzah.
Himbauan Penggemar dan Suporter Deltras FC Sidoarjo
para penggemar , penikmat dan suporter Deltras, Deltamania juga di himbau untuk tidak belebihan selama perjalanan menuju dan balik dari stadion yakni tidak konvoi dan menggunakan kenalpot brong. Selain itu para suporter atau penggemar sepakbola yang akan menyaksikan langsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo juga di himbau untuk menggenakan drescode warna hitam.
Tidak hanya itu saja, di tribun juga di kosongkan dari segela bentuk sepanduk atau pun flyer.
Deltras FC Sidoarjo vs Persiku Kudus

Di laga ini, Deltras FC Sidoarjo yang dalam kondisi labil secara moral juga terdampak tragedi runtuhnya salah satu bangunan di kompleks Ponpes Al Khoziny Buduran Sidoarjo yang banyak memakan korban jiwa.
Dengan kondisi ini tentu para pemain Deltras FC punya fighting spirit untuk tampil lebih solid dan kompak demi meraih kemenangan. Dalam hati kecil para punggawa Deltras FC tentu juga terselip do’o bahwa perjuangan di lapangan hijau ini juga di persembahkan untuk para santri – kyai ustadz- ustadzah pengasuh pondok pesantren Al Khoziny dan wakil santri yang sedang dalam mengalami musibah.
Semoga perjuanganmu di lapangan hijau di ijabah dan barokah(Ambari Taufiq M Fasichullisan)
