Terima Ijazah Kiswah Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani, Khofifah Terharu

SURABAYA-KEMPALAN: Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menerima ijazah kiswah dari Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Baghdad.
Ijazah kiswah tersebut diterima langsung dari As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani, cicit Syekh Abdul Qadir Jailani, dalam acara Shalawat dan Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Jatim Expo Surabaya, Rabu (12/2).
Acara ini merupakan rangkaian dari Kongres XVIII NU. “Saya akan memberikan ijazah kiswah Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani di Baghdad kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa. Dan beliau bisa memberikan ijazah tersebut kepada siapa saja yang dikehendaki,” kata As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani.
Kiswah ini merupakan kiswah Makam Syekh Abdul Qadir Al Jailani kedua yang diterima oleh Khofifah Indar Parawansa. Sebelumnya, pada Juli 2024 lalu, ia juga menerima kiswah makbaroh dari Syaikh As Sayyid Afeefuddin di Kuala Lumpur, Malaysia.
“Alhamdulillah, hari ini saya kembali menerima hadiah kiswah Syekh Abdul Qadir Jailani dari cicit beliau yang juga pemangku Lembaga Syekh Abdul Qadir Jailani di Baghdad, yaitu Al Sayyid As Syaikh Afeefuddin Al Jailani. Semoga kita semua mendapatkan barokah dari karomah beliau Sang Sulthonul Auliya Syekh Abdul Qadir Jailani,” ucap Khofifah sambil memegang erat kiswah berwarna biru dengan tulisan Arab tersebut. Dia tampak terharu. Beberapa kali ia mengucapkan terima kasih.
Sementara itu, ribuan anggota Muslimat NU tampak khusyuk mengikuti acara Shalawat dan Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani. Mereka larut mengikuti ijazah Manaqib Syekh Abdul Qodir Al Jailani dan Tarekat Qadiriyah.
Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa yang juga gubernur Jatim hadir bersama jajaran pengurus. As Syaikh As Sayyid Afeefuddin Al Jailani dan Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf mengisi Sholawat & Ijazah Manaqib Syekh Abdul Qadir Jailani tersebut.
Naseed dan Shalawat kepada Rasulullah SAW dipimpin oleh Habib Syech Bin Abdul Qodir Assegaf. Sementara Syaikh Afeefuddin memberikan ijazah shalawat yang sama dengan yang pernah dibaca oleh Syekh Abdul Qadir Jailani.
Beliau juga mendoakan dan mengapresiasi semangat emak-emak muslimat yang datang dari berbagai daerah di Indonesia.
“Maturnuwun emak-emak,” ungkap Syaikh Afeefuddin dalam Bahasa Jawa yang disambut tepuk tangan meriah.
Syaikh Afeefuddin tak lupa mendoakan Muslimat NU yang telah menjadi lahan perjuangan Khofifah di Indonesia secara umum dan secara khusus di Jatim. Beliau juga mendoakan agar Khofifah kembali memimpin Muslimat NU. Kemudian memberikan petuah-petuah mulia tentang ketenangan hati.
“Tak ada pabrik yang memproduksi rasa cinta kecuali hati, dan perkumpulan kita saat ini adalah buah dari ciptaan Allah SWT yaitu cinta. Dan selalu terkait dan terikat dengan beliau Rasulullah SAW. Dan juga ini atas berkah dari Syekh Abdul Qadir Al Jailani yang berada di Baghdad sampai ke sini semuanya. Semoga dengan berkah cahaya-cahaya ini kita mendapat petunjuk dari Allah berupa cahaya dan keberkahan,” pungkas Syaikh Afeefuddin dalam doanya. (Dwi Arifin)
