Magma dan Pisau Kata Kata Agung DePe

waktu baca 2 menit
Agung DePe (foto: dok istimewa)

KEMPALAN : Kata-kata akan menjadi magma jika dilahirkan dari relung hati yang mendamba keadilan tak diselewengkan, kebenaran tak dibelokkan.

Untaian kalimat akan bermakna pisau jika kemanusiaan dinistakan dan hak azasi manusia diremehkan.

Idealisme adalah hati nurani yang dipimpin oleh kesetiaan untuk terus berdiri di samping rakyat yang terus didera penderitaan.

Barangkali, tiga alinea di atas yang mesti saya sampaikan untuk menggambarkan kiprah dan sepak-terjang Agung DePe sebagai jurnalis.

Sebab sebagaimana “kredo” yang diimani bahwa puncak dari jurnalisme adalah : kemanusiaan !

Dan Agung DePe yang tulisan-tulisannya saya baca melalui kolom “Sketsa Obrolan Warung di Atas Got” sejak puluhan tahun lalu, sampai saat ini terus setia pada idealisme jurnalistiknya bahwa kemanusiaan adalah segala-galanya.

Oleh sebab itu, sebagai jurnalis, saya iri melihat idealisme Agung DePe yang terus bergerak mendahului saya sekian langkah : tak terkejar. Tahu-tahu sudah paling depan memperjuangkan idealisme yang humanistik itu.

Lebih-lebih saat ini, Agung DePe tidak saja berjuang dengan “Sketsa Obrolan Warung di Atas Got” yang senantiasa dibagikannya di Facebook, dia makin melebarkan magma kata-katanya, pisau kalimat-kalimatnya — melalui media digital yang dikelolanya : Suluh Media.

Agung DePe Cah Jonegoro itu sangat sadar diri bahwa jurnalis tanpa media ibarat petani tanpa pacul.

Agung DePe pun terlihat makin matang. Dia mampu mengolah psikologi massa. Jika pada “Sketsa Warung di Atas Got” dia menggunakan kalimat-kalimat langsung khas masyarakat kecil, tuntas dan menohok. Maka dengan Suluh Media, Agung DePe menyengat dengan metafora-metafora yang indah namun tajam.

Teruslah menulis, kawan. Teruslah. Hingga batas yang memisahkan harapan dan realita, benar-benar menjelma menjadi kebahagiaan dari rakyat yang kau perjuangkan.

Maju terus, jangan sampai tergerus!

Amang Mawardi penulis sejumlah buku, tinggal di Surabaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *