Apakah Natalius Pigai Berani Membela Said Didu?
JAKARTA-KEMPALAN : Sebagai penggiat HAM dan bahkan kini sudah dilantik sebagai menteri HAM, Natalius Pigai rupanya masih konsisten membela hak masyarakat dalam mengkritik pemerintah. Hal itu tercermin dari unggahan cuitannya di X belum lama ini.
Dalam cuitannya di X, Natalius Pigai (@NataliusPigai2) mengatakan,
“Kritikan dari setiap warga negara kepada negara dan sektor swasta dalam memperjuangkan keadilan bagi kepentingan umum dan kebaikan bersama (bonum commune) tidak layak dipidana. Kami pahami kelompok sipil juga mengisi ruang kosong yang tidak diisi oleh negara dan sektor swasta. Saat ini dan sedang konsen dengan penataan lembaga (Kemhan) karena Kementerian HAM baru tapi termasuk paling besar (pusat dan daerah) tapi hampir rampung. kami akan memberi penguatan kebebasan demokrasi dan HAM secara terukur di masa yang akan datang”.
Ketika kempalan.com dan saluran/Channel Suara Indonesia bertanya via Whatsapp dan X, apakah Natalius Pigai akan membela Said Didu yang sedang dalam memperjuangkan keadilan bagi kepentingan umum dan kebaikan bersama (bonum commune)?, sampai berita ini dinaikkan, belum ada jawaban darinya.
Said Didu dibela masyarakat dan tokoh-tokoh nasional
Di berbagai medsos dan media lainnya, kegigihan Said Didu dalam membela masyarakat Banten yang terdampak Proyek Strategi Nasional (PSN) PIK2 mendapatkan simpati masyarakat luas dan dukungan dari bernagai macam kalangan di seluruh Indonesia, salah satunya adalah Mahfud MD.
PSN PIK2 ini mendapat sorotan masyarakat luas, karena banyak kalangan yang menilai bahwa yang paling diuntungkan dalam proyek ini adalah pihak pengembang property. Banyak kalangan menginginkan agar PSN dinera Jokowi ini ditinjau ulang bahkan dibatalkan oleh pemerintahan baru Prabowo. (Izzat)
Editor: Nur Izzati Anwar