Ribuan Buruh PT HM Sampoerna Dukung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024
SURABAYA-KEMPALAN: Calon Gubernur Jatim nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa berkunjung ke PT HM Sampoerna di kawasan Kali Rungkut Surabaya, Jumat (15/11). Di pabrik rokok ini, Khofifah disambut ribuan buruh perempuan yang berseragam batik.
Sejak memasuki area pabrik, Khofifah langsung disambut dengan yel-yel hidup Khofifah, coblos Khofifah, coblos nomer 2, yang kemudian disusul dengan menyanyikan lagu “Khofifah Wae Mas” sambil berjoget dan mengacungkan dua jari.
Ketika berjalan menuju panggung, Khofifah juga terlihat sibuk menyalami para buruh dan ajakan foto selfi. Bahkan, ketika di atas panggung, para buruh masih terus berebut ingin bersalaman dan mengajak Khofifah untuk foto selfi bersama.
“Bu Khofifah sudah banyak membantu kami para buruh rokok saat menjabat sebagai gubernur. Kini gikiran kami yang membantu dengan mencoblos Bu Khofifah Pilgub Jatim pada 27 November nanti,” kata Indah Hartatik yang mengaku sudah 30 tahun bekerja di PT HM Sampoerna.
Sementara itu, Humas PT HM Sampoerna Kukuh Dwi Kristanto juga memuji perjuangan Khofifah untuk para buruh saat menjabat sebagai gubernur Jatim.
“Saya ingin bilang, kalau Bu Khofifah sudah memperjuangkan kenaikan cukai untuk SKT 0 persen selama lima tahun ini,” ujarnya.
Kukuh juga menyebut bahwa Khofifah telah memperjuangkan para buruh untuk mendapatkan BLT (Bantuan Langsung Tunai) dan menyerahkannya sendiri waktu masih menjabat sebagai gubernur.
“Jadi, mari kita doakan Bu Khofifah sehat. Kita doakan Bu Khofifah diberi kebijaksanaan, Diberi kelancaran dalam menjalankan tugas-tugas negara dan juga Provinsi Jawa Timur,” kata Kukuh.
Kukuh juga menilai Khofifah sebagai sosok yang paling berpihak pada para pekerja di Jatim. “Jadi, layak kalau kami kembali mendukung Bu Khofifah agar terpilih kembali di Pilgub Jatim 2024,” tegasnya.
Khofifah yang ditemui usai acara mengakui bahwa dulu memang pernah ada penyampaian secara simbolis BLT dari DBHCHT (Dana Bagi Hasil Cukai ⁷ Hasil Tembakau) di Sampoerna.⁸⁸⁷
“Dari DBHCHT itu ada prosentase tertentu yang kita diizinkan mengusulkan ke Kementerian Keuangan. Salah satunya adalah mereka yang terdampak dari tembakau,” terang Khofifah.
Dana tu antara lain adalah untuk karyawan-karyawan pabrik rokok. Termasuk di dalamnya adalah Sampoerna. Sehingga mereka berhak mendapatkan BLT dari DBHCHT tersebut.
Sebenarnya, lanjut Khofifah, ia berharap semua industri padat karya seperti rokok krerek sigaret, semua lini, mendapatkan penguatan, perlindungan, dan terus bisa memberikan respon terhadap perkembangan dunia pertembakauan. Baik di dalam maupun luar negeri.
“Karena mereka ini padat karya. Kalau padat karya itu berarti banyak menyerap tenaga kerja. Kalau banyak menyerap tenaga kerja berarti akan banyak memberikan tetesan kesejahteraan bagi sekian banyak keluarga,” jelas ketua PP Muslimat NU ini.
Khofifah juga mengungkapkan rasa bangganya terhadap PT HM Sampoerna yang telah memberikan kesempatan bagi para buruh untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Banyak buruh yang berhasil menyekolahkan anak-anak mereka hingga perguruan tinggi berkat penghasilan yang diterima dari perusahaan tersebut.
“Tadi di antara para buruh ada yang mengaku sudah selama 38 tahun bekerja di Sampoerna. Dia menyampaikan bahwa sementara ini dirinya menjadi tulang punggung ekonomi keluarga,” ujarnya.
Selain itu, ada buruh yang mengaku anaknya sudah sarjana, bahkan ada yang sudah S2. “Padahal para buruh ini hanya lulus SMP. Bahkan ada yang tidak lulus SMP,” tutur Khofifah.
Tapi, berkat ketelatenan dan keuletannya, mereka bisa mempunyai skill untuk bekerja dengan baik. Sehingga, mereka yang tadinya bekerja sebagai buruh linting rokok, kini ada yang menjadi mandor dan lainnya.
Di akhir, Khofifah mengucapkan banyak terima kasih kepada keluarga besar PT HM Sampoerna yang dianggap sangat luar biasa dalam memberikan dukungan dan sambutan pada Jumat berkah kali ini.
Mantan Menteri Sosial RI pun mengimbau para buruh Sampoerna untuk datang ke TPS dan mencoblos nomor urut 2 (Khofifah-Emil) pada 27 November nanti.
“Diajak saudaranya, diajak keluarganya, diajak kawan-kawannya. Bismillah tanggal 27 November coblos nomer 2. Mudah-mudahan Khofifah-Emil menang signifikan,” pesan Khofifah yang disambut antusias para buruh. (Dwi Arifin)
