Tinggalkan Sporting untuk Melatih Setan Merah, Begini Kata-Kata Perpisahan Ruben Amorim
LISBON-KEMPALAN: Laga tandang menghadapi Sporting Braga di Estadio Municipal de Braga, Braga, Senin dini hari WIB (11/11) jadi laga terakhir Ruben Amorim sebagai juru taktik Sporting CP.
BACA JUGA: Kata-Kata Pertama Amorim Setelah Jadi Pelatih Manchester United
Seperti diketahui, Amorim sudah resmi jadi tactician Manchester United terhitung mulai 12 Nopember ini. Karenanya setelah laga tersebut, beredar foto-foto Amorim yang telah dijemput pesawat jet pribadi United.
Amorim tidak sendirian angkat koper dari Leoes (julukan Sporting). Dia diikuti asisten-asistennya selama di Sporting. Para tangan kanan Amorim tersebut antara lain Emanuel Ferro, Carlos Fernandes, Adelio Candido, dan Jorge Vital.
Dia sudah dijadwalkan mulai menjejakkan kakinya di Carrington (kamp latihan United) pada Selasa pagi waktu setempat. Karenanya konferensi pers di Braga itu penuh momen haru. Terutama ketika mendengar kata-kata terakhir Amorim.
’’Sulit untuk menyimpulkan semuanya ini. Ini petualangan yang sungguh luar biasa. Aku menghadapi situasi yang sangat sulit ketika kami tiba di klub untuk kali pertama. Tetapi kali ini situasinya bakal sangat istimewa,’’ tutur Amorim.
Istimewa, karena Amorim meninggalkan klub yang sudah dia tangani sejak dari musim panas 2020 silam itu. Bersama Sporting, Amorim sudah memberikan klub tersebut trofi juara di Liga Utama Portugal (Primeira Liga) dua kali.
Terakhir dia merengkuhnya pada musim lalu. Musim ini, sentuhan Amorim sudah dapat melesatkan Sporting tidak terkalahkan di semua ajang. Mulai dari ajang Primeira Liga sampai Liga Champions.
BACA JUGA: Amorim Selangkah Jadi Pelatih Manchester United, Begini Faktanya
Amorim meninggalkan Sporting dengan posisi di pemuncak klasemen sementara dalam ajang Liga Utama Portugal. Makanya, Amorim pun menyebut ada peran Sportinguistas (sebutan pendukung Sporting) di balik suksesnya tersebut.
’’Yang bisa aku katakan pada hari ini kepada mereka (kelompok pendukung Sporting) hanyalah terima kasih. Aku melakukan apa yang aku mampu. Aku selalu memikirkan tim. Klub yang selalu jadi bagian utama. Terlepas dari kesalahan yang sudah saya buat di akhir musim lalu,’’ tutur Amorim. Amorim menjejakkan kakinya di Manchester bersamaan dengan berakhirnya sebagai pelatih interim bagi Ruud van Nistelrooy. (YMP)
![](https://kempalan.com/wp-content/uploads/2022/12/sss-24x24.png)
![](https://kempalan.com/wp-content/uploads/2022/12/sss-24x24.png)
![](https://kempalan.com/wp-content/uploads/2022/12/sss-24x24.png)