PSSI: Renovasi JIS akan Disesuaikan Rekomendasi FIFA

waktu baca 2 menit
Penampakan Jakarta International Stadium (*)

JAKARTA-KEMPALAN: PSSI telah  memastikan bahwa renovasi Jakarta International Stadium (JIS) akan dijalankan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan FIFA. 

Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) telah mengirim surat rekomendasi kepada PSSI pada 20 Juli lalu. Dalam surat tersebut FIFA menekankan bahwa rumput di JIS perlu diganti agar dapat digunakan sebagai venue pada putaran Final Piala Dunia FIFA U-17.

FIFA menilai bahwa permukaan lapangan di JIS yang menggunakan sistem tipe karpet dari bahan jenis organik dengan pengisi 60 mm tak akan cocok digunakan untuk pertandingan Piala Dunia U-17 2023. 

FIFA mengatakan bahwa lapangan dengan jenis karpet seperti ini akan mempersulit proses perawatan dengan mekanisme tertentu. Hal ini telah menjadi masalah yang umum pada beberapa jenis karpet yang tersedia di pasaran.

FIFA Senior Pitch Manager, Alan Ferguson dalam suratnya kepada PSSI, menyarankan agar perbaikan rumput JIS segera dilakukan agar pertumbuhan rumput bisa maksimal. 

“Saya mengusulkan perubahan ini harus dilakukan secepat mungkin untuk mendapatkan pertumbuhan rumput yang maksimal menjelang turnamen diselenggarakan.” tulis Alan Ferguson dalam suratnya kepada PSSI. 

Menanggapi surat tersebut, Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan bahwa PSSI siap dan akan melakukan renovasi sesuai dengan rekomendasi FIFA.

Erick berkata bahwa itu dilakukan sebagai bentuk komitmen PSSI yang telah dipercaya FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.

PSSI sebagai LOC (Local Organizing Committee) juga akan senantiasa bekerja bersama FIFA dan pemerintahan Indonesia untuk menyukseskan Piala Dunia U-17 2023.

“Terkait hasil laporan kondisi JIS, FIFA menyampaikan bahwa perlu dilakukan penggantian rumput beserta pemeliharaannya.” kata Ketum PSSI, Erick Thohir. 

Erick juga berkata bahwa FIFA rencana akan melakukan inspeksi pada 28 Juli hingga 2 Agustus. Oleh karena itu, PSSI akan berusaha memperbaiki keenam Stadion yang diajukan untuk menjadi venue sebelum inspeksi dilakukan FIFA. 

“Terkait hal tersebut, kami akan follow up, termasuk menerima kunjungan FIFA pada 28 Agustus nanti yang juga akan mengecek stadion-stadion yang kita usulkan untuk FIFA U-17.” kata Erick. 

“Tak hanya JIS, kami ingin ada enam hingga delapan stadion yang ada di seluruh Indonesia punya standar sesuai FIFA. Baik rumput maupun standar keamanan, kenyamanan, dan kelayakan untuk memanggungkan laga internasional.” imbuh pria berusia 53 tahun itu. 

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *