Angka Kebakaran di Sampang Capai 58 Peristiwa di 2023
SAMPANG-KEMPALAN: Angka bencana kebakaran di Kabupaten Sampang, Madura tahun ini telah mencapai 58 peristiwa, padahal masih pertengahan tahun, Kamis (27/7/2023).
Atas kondisi tersebut, jumlah kebakaran di daerah bertajuk Bumi Bahari diprediksi meningkat pesat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Kabid Pencegahan Dinas Pemadam kebakaran dan Penyelamatan Daerah (DPKPD) Kabupaten Sampang Fatin Hamamah mengaku bencana kebakaran saat ini terbilang meningkat karena di pertengahan tahun sudah ada pukuhan peristiwa.
Sedangkan data di tahun sebelumnya, angka bencana kebakaran di Sampang, tahun 2020 ada 74 peristiwa, 2021 ada 62 peristiwa, dan 2022 ada 46 peristiwa.
“Untuk 2023 sudah tercatat 58 peristiwa, itupun sudah hampir melampaui jumlah yang dianggarkan, yakni 60 bencana,” ujarnya.
Menurutnya, dari sejumlah peristiwa kebakaran yang terjadi tahun ini tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Sampang, namun mayoritas melanda lahan kosong.
Adapun penyebab secara keseluruhan, terdapat beberapa faktor misalnya cuaca ekstrim, angin kencang dan panas. Sedangkan manusia merupakan faktor penyebab pertama terjadinya bencana itu.
“Misalnya membakar sampah lalu ditinggal, karena dikira sudah mati, padahal api masih menyala dan dibawa angin hingga menyebabkan kebakaran,” terangnya.
Tingginya angka kebakaran akibat human error atau kelalaian manusia menjadi tugas pemerintah daerah. Sehingga pihaknya akan lebih gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
“Kami sering melaksanakan sosialisai,” pungkasnya.(kh)