Bukan Bek Kelas Dunia, United Pilih Pulangkan Bek Tua Ini

waktu baca 2 menit
Jonny Evans semasa membela Manchester United pada periode 2006--2015. (Foto: talkSPORT)

MANCHESTER-KEMPALAN: Ketika klub-klub rivalnya berlomba-lomba mendatangkan pemain rekrutan baru yang jempolan dalam musim panas ini, Manchester United malah belum melakukannya.

Yang didatangkan United malah mantan bek tengahnya Jonny Evans. Bek yang umurnya sudah menginjak 35 tahun tersebut diboyong United dari Leicester City dengan gratisan sampai akhir musim 2023—2024.

Sekadar diketahui, Evans sebelumnya sudah pernah jadi bagian The Red Devils (julukan United). Bek timnas Irlandia Utara tersebut bahkan sempat mencicipi sewindu terakhir Sir Alex Ferguson menangani United.

Laman resmi United menyebutkan, Evans sudah diterbangkan ke Edinburg bersama tim United lainnya untuk melakoni laga pramusim melawan Olympique Lyon di Murrayfield Stadium, Edinburg, Rabu malam waktu setempat (19/7).

BACA JUGA: Casemiro Bawa United Kembali ke Liga Champions

Bukan hanya berpeluang dimainkan di Edinburg, begitu pula dalam laga-laga pramusim di AS setelahnya. Cederanya bek kanan Tyrell Malacia dan Rhys Bennet yang jadi alasan di balik keputusan United memulangkannya.

’’Penampilan dan pengalamannya sudah mampu membuat (pelatih United) Erik ten Hag dan stafnya terkesan,’’ sebut laman resmi United dalam unggahannya. Evans termasuk dalam skuad juara Liga Champions di United pada 2007—2008.

Bukan hanya bereuni dengan klub yang melambungkan namanya tersebut, Evans dalam kepulangannya kali ini juga bisa berkumpul dengan istrinya Helen McConnell. Sang istri sampai saat ini masih tercatat sebagai presenter di kanal televisi milik United, MUTV.

Berbicara kepada MUTV, Ten Hag sebelumnya menyebut dirinya takkan memaksa anak asuhnya langsung bermain impresif dalam laga pertamanya musim ini. Termasuk dalam hal ini Evans.

’’Mereka masih membutuhkan waktu dan latihan yang bagus sepanjang hari,’’ sambung Ten Hag yang sebelumnya menukangi klub raksasa Belanda AFC Ajax tersebut. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *