7 Pendekar Habisi Seorang Pedagang Nanas

waktu baca 6 menit

Penjual nanas di emperan Pasar Gadung Gresik, Eko Bayu (21) pakai kaos perguruan silat. Para pesilat perguruan itu, tak terima. Eko dikeroyok tujuh pesilat dengan jurus-jurus maut. Eko mati di tempat.

***

KEMPALAN: KEJADIAN Selasa, 15 November 2022 dini hari. Sepi. Tidak ada yang melerai. Setelah Eko tumbang, para pesilat lari. Jenazah Eko tergeletak di emperan ruko, di sebelah tumpukan nanas dagangannya.

Paginya, pasar ramai manusia. Penjual sayur di situ, Sukisno (57) kepada pers, Kamis (1/12) mengatakan: “Waktu saya temukan, ia berbaring di depan ruko saya. Matanya bengkak, biru gitu.” Ternyata Eko sudah meninggal.

Kapolres Gresik, AKBP Mochammad Nur Azis kepada pers Kamis (1/12) mengatakan, identitas korban Eko, warga Desa Sumberojo, Kecamatan Malo, Bojonegoro, Jatim.

BACA JUGA: Tersangka Pembunuh di Magelang Dinilai Pembohong

Eko Bayu jualan nanas di emperan ruko itu, juga tidur di emperan itu, sejak tiga bulan lalu. Saat ditemukan tewas, Eko memang mengenakan kaos perguruan silat X (nama dirahasiakan).

Lima pelaku jadi tersangka. ALS (28) ,DNA (19), AKE (18), dan AJP (19), warga Kecamatan Driyorejo, Gresik. Dan, AER (33) warga Kecamatan Ngimbang, Lamongan.

Dua pelaku lainnya masih buron. FF (21), warga Kecamatan Driyorejo, Gresik dan TS (31), warga Kecamatan Kedungadem, Bojonegoro.

Hasil pemeriksaan penyidik, kronologi kejadian begini:

Senin, 14 November 2022 tengah malam. Eko di emperan toko itu. Lewatlah tujuh pesilat dari perguruan silat X. Di antara mereka, ada yang melihat bahwa Eko pakai kaos perguruan silat X.

Para pesilat berhenti, bertanya ke Eko, kok pakai kaos perguruan silat X? Eko menjawab, itulah perguruan silat tempatnya berlatih. Eko tidak tahu, bahwa tujuh pesilat itu dari perguruan X. Para pesilat pun marah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *