Blokade Fly Over Arjosari, Aremania: Gas Air Mata Membunuh Kami
MALANG-KEMPALAN: Pendukung Arema FC, Aremania melakukan aksi demonstrasi dengan memblokade dan menduduki Fly Over Arjosari pada Minggu (20/11) siang WIB.
Aksi tersebut dilakukan Aremania untuk meminta keadilan bagi keluarga dan ratusan korban Tragedi Kanjuruhan. Selain itu mendesak agar ada keadilan bagi warga Indonesia.
Massa aksi melakukan long march sekitar 30 menit dari fly over Arjosari menuju ke Jalan A Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.
Aksi kemudian dilanjutkan di traffic light atau pertigaan Masjid Sabililah, Blimbing, Kota Malang. Massa memblokade jalan hingga semua kendaraan yang akan melintas, terpaksa berhenti dan menunggu hingga orasi selesai.
Tampak massa yang mengikuti aksi demonstrasi cukup beragam, mulai dari anak-anak hingga para orangtua.
BACA JUGA: Garuda Muda Kalah 2-1, Shin Tae-yong ‘Tersinggung’ dengan Keputusan Wasit
Tampak juga sebuah mobil komando yang tampak berada di tengah-tengah massa. Mereka juga terlihat membawa spanduk warna hitam bertuliskan: Gas Air Mata Membunuh Kami!
“Hari ini kita berkumpul di sini menyuarakan keadilan. Masyarakat butuh hukum ditegakkan seadil-adilnya. Keadilan untuk rakyat Indonesia,” teriak salah satu orator di lokasi fly over Arjosari, Minggu (20/11).
Massa juga mendesak agar kepolisian menambah jumlah tersangka Tragedi Kanjuruhan. Massa aksi tidak terima yang menjadi tersangka hanya 6 orang saja.
“Harus ada tambahan tersangka. Jangan 6 orang saja jadi tersangka. Dan 6 tersangka yang sudah ditetapkan penahanan diproses hukum seadil-adilnya. Ini pertanggungjawaban moral untuk PSSI untuk mundur.” tambahnya.
(*) Edwin Fatahuddin
