Mengasah Kreativitas Anak SD, Mahasiswa Fikom UC Ajarkan Membatik dengan Ecoprint
Surabaya-KEMPALAN: Mahasiswa Universitas Ciputra jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2021 mengadakan kegiatan di Sanggar Merah Merdeka, kegiatan tersebut merupakan edukasi mengenai membatik dengan cara yang inovatif yaitu ecoprint. Kegiatan ini diikuti oleh 20 anak Sanggar Merah Merdeka mulai dari kelas 3 Sekolah Dasar sampai dengan kelas 6 Sekolah Dasar.
Pada saat ini, kreativitas menjadi salah satu hal penting untuk diajarkan pada anak-anak sejak dini, apalagi mengenai edukasi mengenai pemanfaatan alam. Anak-anak pada saat ini lebih sering menghabiskan waktu dengan bermain gawai dibandingkan mengasah kreativitasnya. Maka dari itu Mahasiswa Universitas Ciputra menggandeng Sanggar Merah Merdeka yang merupakan komunitas non provit berbasis pendidikan untuk mengajak anak-anak mengembangkan kreativitas mereka yaitu membatik dengan cara ecoprint.
Ecoprint merupakan proses mencetak motif tumbuhan di kain dengan menggunakan tumbuhan asli yang dialasi plastik di atas tumbuhan tersebut, kemudian dipukul-pukul menggunakan palu agar tumbuhannya menempel di kain dan meninggalkan bercak warna di kainnya.
Penanggung jawab Sanggar Merah Merdeka mengaku senang menerima kedatangan Mahasiswa Fikom UC melalui kegiatan edukasi yang diadakannya. “Acaranya sangat bermanfaat dan mampu mengasah kreativitas anak-anak yang belajar di Sanggar Merah Merdeka”, kata mas Rowi selaku penanggung jawab di Sanggar Merah Merdeka. Selain itu anak-anak terlihat bersemangat dan aktif ketika mencoba membatik menggunakan teknik ecoprint.
“Seru banget apalagi ini menggunakan banyak daun dan bunga warna-warni”, kata Dalu Salah satu anak di Sanggar Merah Merdeka. Mereka langsung membawa pulang hasil karya mereka sendiri dengan raut wajah senang dan bangga melihat hasil karyanya. Harapan dari Mahasiswa Universitas Ciputra jurusan Ilmu Komunakasi melalui kegiatan ini adalah anak-anak bisa mengasah kreativitasnya untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi lingkungannya. (Valentino Reynaldi)
Editor: Freddy Mutiara
