PT LIB Gelar Rapat dengan Pemilik Klub, Ini Harapan Arema FC

waktu baca 2 menit
Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan menggelar rapat bersama para pemilik klub di Liga 1, pada Jumat (04/11) di Jakarta.

Rapat ini diadakan untuk membahas mengenai masa depan kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 kedepannya sebab hingga saat ini kelanjutan Liga 1 masih abu-abu.

Liga 1 musim 2022-2023 sudah berhenti lebih dari satu bulan setelah terjadinya Tragedi di Stadion Kanjuruhan usai laga Arema FC vs Persebaya.

Perwakilan Arema FC tentu menjadi sorotan dalam agenda ini karena mereka adalah klub yang paling terdampak karena tragedi yang menewaskan 135 korban jiwa tersebut.

Para pemain dari klub berjuluk Singo Edan itu bahkan disebut mengalami tekanan mental setelah melihat langsung kejadian usai pertandingan kandang lawan Persebaya Surabaya itu.

Kendati demikian, Komisaris Arema FC, Tatang Dwi Arifianto mengaku bahwa dirinya tak memiliki tuntutan khusus dan siap menjalani apapun keputusan forum tersebut.

“Kami sudah menerima surat undangan terkait dengan rapat pemilik klub dari PT LIB. Jika nanti yang dibahas adalah kelanjutan kompetisi kami pasrah dengan apapun hasil keputusannya.” kata Tatang.

Satu-satunya harapan Arema FC adalah agar Liga 1 musim 2022-2023 bisa segera dilanjutkan kembali

“Namun, kami berharap kompetisi bisa kembali digulirkan.” tambah Komisaris Arema FC itu.

BACA JUGA: Terungkap, Broadcaster Takut ditinggal Sponsor jika Arema vs Persebaya Kick-off Malam

Tatang berpendapat bahwa kepastian kompetisi diperlukan agar klub-klub di Liga 1, termasuk Arema FC, dapat melakukan persiapan maksimal dalam menghadapi pertandingan berikutnya.

“Sebenarnya apapun hasilnya tentu berpengaruh pada persiapan Arema. Termasuk bagaimana kami menentukan venue pertandingan. Karena kami harus bermain di luar kandang.” imbuhnya

Tatang juga menyerahkan sepenuhnya kepada PSSI terkait format kompetisi yang akan digunakan pada lanjutan Liga 1 musim 2022-2023 kedepannya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memang menyebutkan bahwa Liga 1 musim 2022-2023 kemungkinan akam dilanjutkan dengan sistem bubble to bubble.

Sistem ini sama seperti yang diterapkan musim lalu ketika masih dalam pandemi virus corona, dimana semua laga digelar dalam satu area.

“Kami serahkan sepenuhnya apa yang menjadi keputusan. Akan diikuti. Namun terlepas dari hal itu, sampai hari ini kita mendapatkan dukungan dari teman-teman klub dan juga insan sepak bola internasional agar kita segera bangkit.” tutup Tatang.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *