Terungkap, Broadcaster Takut ditinggal Sponsor jika Arema vs Persebaya Kick-off Malam

waktu baca 2 menit
Komisaris Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara (*)

JAKARTA-KEMPALAN: Komnas HAM mengungkapkan temuan baru yang mengejutkan terkait pengaturan jadwal laga Arema FC vs Persebaya Surabaya.

Jadwal pertandingan Arema FC vs Persebaya sempat menjadi sorotan karena disebut sebagai salah satu faktor penyebab insiden Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 nyawa.

Banyaknya spekulan baru yang muncul di terkait pihak mana yang bertanggung jawab pada pengaturan jadwal laga Arema FC vs Persebaya yang dikabarkan ‘dipaksa’ agar tetap berlangsung malam hari.

Berdasarkan temuan baru Komnas HAM, PT LIB disebut sempat berkomunikasi dengan pihak Broadcaster (Indosiar) untuk membahas perubahan jadwal pertandingan tersebut.

BACA JUGA: Iwan Bule: Ada Tiga Opsi agar Liga 1 Bisa Segera Berlanjut

Namun, pihak Broadcaster mengeluhkan jika laga Arema FC vs Persebaya harus digelar pada sore hari.

Pihak Broadcaster disebut takut kehilangan sponsor apabila laga big Arema FC vs Persebaya tidak ditayangkan pada waktu Prime time.

Keterangan tersebut diungkapkan langsung oleh Komisaris Komnas HAM, Beka Ulung Hapsara saat jumpa pers.

“Pada tanggal 13 September 2022 Kapolres mengirimkan surat secara resmi kepada pelaksana yang juga ditembuskan kepada ketua PSSI.” kata Beka

“Jadi selain kepada Panpel, Kapolres juga mengirim surat ditembuskan kepada Ketua PSSI. Kapolres meminta agar jadwal pertandingan dimajukan ke pukul 15.30 WIB dengan pertimbangan keamanan.” ucap kader GMNI itu.

BACA JUGA: Persikabo Tetap Agendakan Uji Coba Meski Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas

“Pada tanggal 13 September 2022 PT LIB berkomunikasi dengan pihak Indosiar melalui pesan Whatsapp terkait surat perubahan kick off dari Polres Malang.” tambah Beka.

“Jadi ada diskusi antara LIB dengan Indosiar terkait permintaan perubahan jadwal dari Polres Malang, Fakta komunikasi tersebut, pihak Indosiar merespons bahwa perubahan jadwal ini membuat pihak broadcaster kesulitan.” terang komisaris Komnas HAM itu.

“Para sponsor mengeluh karena laga super big match salah satunya Arema Fc dan Persebaya tidak lagi tayang di Prime time dan berpotensi kehilangan sponsor.” tambah Beka.

“Pihak broadcaster tetap berpendirian bahwa pertandingan harus dilangsungkan di malam hari, menawarkan kick of dari pukul 20.00 WIB ke pukul 19.30 WIB, tapi tetap di Malang, tawaran dari broadcaster seperti itu.” kata Beka.

(*) Edwin Fatahuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *