Iwan Bule: Ada Tiga Opsi agar Liga 1 Bisa Segera Berlanjut
JAKARTA-KEMPALAN: Ketua Umum federasi sepakbola Indonesia PSSI, Mochamad Iriawan menyebut ada tiga opsi skenario yang bisa digunakan agar Liga 1 musim 2022/2023 bisa berlanjut.
Sudah satu bulan sejak Liga 1 musim 2022-2023 berhenti usai terjadinya Tragedi di Kanjuruhan yang menewaskan 136 korban jiwa.
Hingga saat ini belum ada kejelasan terkait kapan Liga 1 musim 2022/2023 dapat berlanjut, namun ketum PSSI, Mochamad Iriawan memberi tiga opsi agar Liga 1 2022/2023 dilanjutkan kembali.
“Kami belum pastikan karena kami masih membuat skenario-skenario dahulu. Yang jelas PT Liga Indonesia Baru (LIB) sudah membuat itu.” kata Mochamad Iriawan dilansir dari CNN Indonesia.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengatakan opsi pertama adalah Liga dilanjutkan dengan sistem bubble to bubble.
Sistem ini pernah digunakan pada Liga 1 musim 2021/2022 lalu, yang saat digelar di tengah pandemi Covid-19.
BACA JUGA: Persikabo Tetap Agendakan Uji Coba Meski Kelanjutan Liga 1 Belum Jelas
“Apa sih polanya itu, nanti ada cluster atau bubble to bubble dulu saat Covid-19. Ada di satukan di satu tempat, Jawa Tengah, misalnya.” kata Mochamad Iriawan.
Mochamad Iriawan menyebut Jawa Tengah sebagai lokasi pelaksanaan karena menurutnya di sana banyak stadion yang bisa menggulirkan Liga 1 2022/2023.
Opsi kedua adalah Liga 1 musim 2022-2023 dilanjutkan tanpa penonton. Pertandingan tanpa penonton juga pernah dilakukan pada saat pandemi Covid-19.
“Konsepnya apa, ya mungkin tanpa penonton dulu.” kata Mochamad Iriawan.
Terakhir atau opsi ketiga, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa bisa saja akan ada perubahan format kompetisi Liga 1 2022/2023.
“Ya (mungkin berubah format) karena masih ada sisa pertandingan, sejauh ini baru 97 laga. Masih banyak pertandingan sehingga itu bisa bergulir untuk menyelesaikan kompetisi musim ini.” tutup ketua Umum PSSI itu.
(*) Edwin Fatahuddin
