Sosok Inilah yang Disebut Bapak Balap Sepeda Indonesia

waktu baca 2 menit
Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari (kanan) sedang berbincang dengan salah seorang atlet Pelatnas Balap Sepeda. (Foto: NOC Indonesia)

KUTA-KEMPALAN: Presiden Union Cycliste Internationale (UCI) David Lappartient memberikan predikat “Bapak Balap Sepeda Indonesia” kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) Raja Sapta Oktohari.

Julukan tersebut disematkan atas dedikasi dan kontribusi Okto (sapaan Raja Sapta) terhadap perkembangan balap sepeda Indonesia di mata dunia.

“Terima kasih untuk tuan rumah Raja Sapta Oktohari sebagai Presiden NOC Indonesia, Sr Vice President ACC, dan saya harus katakan Anda adalah Bapak Balap Sepeda Indonesia,” kata Lappartient saat membuka UCI Sharing Platform for Asian Cycling Confederation (ACC) di Hotel The Stones, Kuta, Bali, Selasa (28/02). 

Selain sebagai Ketua NOC Indonesia, Okto pun menjabat sebagai Senior Vice President ACC. Dia juga merupakan penggagas gerakan Bike to Work. Okto pernah menjabat sebagai Ketua Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) DKI Jakarta pada 2011, dan juga dipercaya memimpin Pengurus Besar (PB ISSI) pada 2015-2019 dan 2019-2021.

BACA JUGA: Kunjungi UCI Track Nation Cup, Menpora Apresiasi NOC Indonesia

Saat ini, Okto menjadi Ketua Dewan Kehormatan PB ISSI yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “Terima kasih untuk predikat yang diberikan oleh Mr President UCI David. Apa pun posisi saya, di mana pun, kapan pun, saya akan selalu menjadi keluarga balap sepeda. Dan semua yang saya lakukan adalah untuk perkembangan olahraga negeri saya tercinta, Indonesia,” kata Okto.

Sebagai informasi, Okto banyak menginisiasi kegiatan balap sepeda level dunia di Indonesia. Akhir pekan lalu, Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang sukses menggelar UCI Track Nations Cup 2023, event pembuka perburuan poin Olimpiade 2024 Paris, di Velodrome International Rawamangun.

Indonesia juga terpilih menjadi tuan rumah UCI Sharing Platform for ACC di Bali. UCI Sharing Platform adalah forum yang menyediakan kesempatan kepada Federasi Nasional (NF) untuk bertemu dan berdiskusi berbagi pengalaman yang bermanfaat  perkembangan balap sepeda negara masing-masing. 

Beberapa pembicaranya adalah UCI WCC Director Jacques Landry yang membahas tentang Satellite Centres on the Continent serta Brenda Nava, International Relations Coordinator UCI dengan UCI Solidarity Programme. UCI Sharing Platform sudah ditutup pada Selasa malam, dan dilanjutkan dengan ACC Congress pada 1 Maret. Ini merupakan ACC Congress kedua yang diadakan di Indonesia setelah 2018 lalu. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *