Ini Mantan Pemain LFC yang Jadi Kunci Kemenangan Forest
WEST BRIDGFORD-KEMPALAN: Bomber Nottingham Forest Taiwo Awoniyi tak salah memutuskan pergi dari Liverpool FC musim lalu. Kesediaannya meneken kontrak permanen dengan Union sudah membuka pintu kembali ke impiannya: main di Premier League. Musim ini, Awoniyi pun bermain bagi Nottingham Forest.
Jurgen Klopp-lah sosok yang “mengusir” Awoniyi dengan memotivasinya supaya mau angkat kaki dari Liverpool FC dan mempermanenkan kontraknya di Union. Akhir dari kesabarannya sejak 2015 gagal mendapatkan work permit dan selalu dipinjamkan ke enam klub berbeda. Terakhir di Union.
BACA JUGA: Dikartu Merah Wasit, Ini Sanksi Klopp
’’Sebelum saya memutuskan pergi, dia (Klopp) berkata padaku kalau Union bersedia melakukan apapun untuk mempermanenkan kontrakku. Dia berkata: Ini kunci bagi seorang pesepakbola. Ketika ada klub yang sangat ingin merekrutmu. Itu obrolan terakhirku dengannya, dan dia benar,’’ kenang Awoniyi kepada BT Sport, Sabtu malam WIB (22/10).
Tepatnya setelah dia menghukum Klopp dan The Reds (julukan LFC) lewat gol semata wayang di menit ke-55. Gol itu yang membuat Virgil van Dijk dkk tumbang untuk kali ketiga dalam 10 laga pertama Premier League musim ini.
Balas dendam yang manis dari si anak terbuang. ’’Saya selalu menunggu pertandingan melawan LFC, makanya ini jadi laga yang penuh emosional bagiku. Beruntungnya, saya bisa membawa Forest jadi pemenang laga ini,’’ sambung bomber berusia 25 tahun tersebut.
BACA JUGA: Kalah dari Arsenal, Klopp Kibarkan Bendera Putih
Dia menyebut ada peran LFC juga di balik gol ketiganya sepanjang musim ini bersama Forest itu. Walaupun menjalani enam pramusim dengan frustrasi, bomber berkebangsaan Nigeria itu tetap sabar. ’’Tak terhitung seberapa banyak saya menjalani masa-masa yang sulit,’’ tutur Awoniyi.
Menurutnya, dia masih paham benar dengan gaya bermain LFC. Seperti sebelum dia pergi dari AXA Training Centre (kamp latihan LFC). ’’Sekalipun saya berada di tim kedua LFC, saya masih banyak-banyak belajar. Mulai dari cara mereka set up serangan, dan dikelilingi pemain fantastis membantuku di dalam proses belajar,’’ harapnya.
Dikutip dari Daily Mirror, Klopp menyebut buruknya performa Van Dijk yang kerap gagal untuk mengawal pemain-pemain depan Forest. ’’Penampilannya bisa saya jelaskan, tetapi hasilnya sudah tidak sepantasnya kami dapatkan,’’ keluh Klopp.
Terutama ketika berhadapan dengan bola-bola set pieces. Seperti awal mula dari terjadinya gol Awoniyi. ’’Saya belum pernah melihat tim saya bermain seperti ini. Empat sampai lima pemain yang tak berguna apa-apa dalam situasi set pieces,’’ sambung Klopp. (Yunita Mega Pratiwi)