Dikartu Merah Wasit, Ini Sanksi Klopp

waktu baca 2 menit
Tactician Liverpool FC Jurgen Klopp saat dikartu merah wasit Anthony Taylor. (Foto: Sky Sports)

LIVERPOOL-KEMPALAN: Sejak menit yang ke-86 Liverpool FC bermain dengan tanpa ada pengendali di bangku cadangan. Itu terjadi setelah der trainer LFC Jurgen Klopp diusir oleh wasit Anthony Taylor pada menit ke-86. Kendali pun langsung dipegang asisten Klopp, Pep Ljinders.

Taylor menghadiahi Klopp kartu merah setelah dinilai melakukan protes yang berlebihan. Protes keras itu dilakukan Klopp setelah bombernya Mo Salah dilanggar gelandang Manchester City Bernardo Silva. Tepat setelah Salah juga melancarkan protes kepada Taylor. Bukan hanya protes kepada Taylor, Klopp juga melancarkan protes kepada asisten wasit.

Dilansir dari laman talkSPORT, kartu merah tersebut bakal membuat Klopp mendapat hukuman larangan duduk di bangku cadangan LFC sebanyak satu laga. Dengan demikian LFC tidak akan didampingi Klopp di laga menghadapi West Ham di Anfield Stadium, Liverpool, 20 Oktober nanti.

BACA JUGA: Kalah dari Arsenal, Klopp Kibarkan Bendera Putih

Terkait potensi sanksi tambahan, belum ada laporan Federasi Sepak Bola Inggris (FA) dan pihak Premier League. Akan tetapi, apabila melihat kasus pelanggaran yang dilakukan Kloppo (sapaan akrab Klopp), dia kemungkinan besar tidak mendapatkan sanksi tambahan.

Terlepas dari itu, Klopp merasa legowo mendapatkan hadiah kartu merah dari Taylor. ’’Ini tentang emosi dan tentu saja kartu merah itu memang salahku sendiri,’’ sebut Klopp seperti yang dikutip dari laman resmi klub.

’’Saya berpikir maju ke depan (mendekati wasit dan asisten wasit) saat itu, saya tidak berpikir saya pada saat itu bersikap tidak sopan kepada siapa pun. Tetapi ketika Anda melihat tayangan itu lagi, saya tahu diriku sendiri selama 55 tahun bahwa caraku itu sudah layak dikartu merah,’’ sambung Klopp.

BACA JUGA: Psywar dari Ucapan Klopp soal Jesus

Dia memahami tidak akan ada yang mendengarkan alasannya di balik emosinya meledak-ledaknya pada saat itu. Dia pun mengakui bahwa dirinya lepas kontrol. Menurutnya, emosinya itu tidak akan meledak-ledak andaikan tidak ada pelanggaran Bernardo kepada Salah saat itu.

’’Bagaimana Anda tidak protes kalau melihat pelanggaran seperti itu? Saya hanya menghadapi ketika itu bisa mendapatkan penjelasan (dari wasit),’’ tegas mantan nahkoda Borussia Dortmund tersebut. (Yunita Mega Pratiwi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *