Psywar dari Ucapan Klopp soal Jesus
LONDON-KEMPALAN: Sejatinya, pertemuan antara Arsenal yang menghadapi Liverpool FC pada Minggu malam (9/10) bukan termasuk laga yang panas di Liga Primer Inggris. Akan tetapi, gara-gara guyonan der trainer LFC Jurgen Klopp, pertandingan itu pun jadi panas tensinya.
Klopp meremehkan Arsenal dengan menggunakan transfer Jesus dari Manchester City sebagai bahannya dalam sebuah konferensi pers. ’’City tidak akan menjualnya ke klub lain. Tetapi jarak mereka dengan Arsenal cukup jauh,’’ sebut Klopp seperti dikutip laman Liverpool Echo.
Jarak yang dimaksud Klopp adalah jarak City dan Arsenal di papan klasemen. Secara tidak langsung dari pernyataan ini Klopp menyebut The Gunners (julukan Arsenal) adalah klub yang jaraknya jauh dari papan atas.
BACA JUGA: Hanya di Arsenal Jesus Mencetak Dua Gol dan Dua Assist dalam Dua Pekan Pertama
Faktanya, sampai matchweek kedelapan bukan Arsenal yang berada jauh dari puncak klasemen Liga Primer Inggris. Namun sebaliknya. LFC-lah yang sementara ini masih jauh dari puncak klasemen ketika Arsenal bersaing dengan City memperebutkan posisi teratas.
Apalagi jika mampu mengalahkan The Reds (julukan LFC) dalam momentum tujuh tahun Klopp berkuasa di klub tersebut, maka semakin mantap pula penegasan klub London Utara tersebut setelah mendapat sindiran dari Kloppo (sapaan akrab Klopp).
Dikutip dari surat kabar Evening Standard, entrenador Arsenal Mikel Arteta tidak menganggap duel melawan LFC ini sebagai sebuah big match. Menurutnya, laga melawan LFC tidak jauh berbeda dengan laga-laga lainnya di Liga Primer Inggris.
BACA JUGA: Start Lambat Mo Salah, Liverpool Tertahan di Derbi Merseyside
’’Ini pertandingan yang sudah ditunggu semua orang. Menghadapi klub lawan yang dalam lima atau enam tahun terakhir sudah menunjukkan level permainan yang mereka punyai,’’ puji Arteta kepada klub asuhan Klopp.
Dia lebih memilih membungkam Klopp dari hasil di lapangan. Bukan dengan membalas sindiran atas kata-kata psywar Klopp tentang Gaby (sapaan akrab Jesus). Karena sudah jelas, Jesus ke Arsenal karena di belakang klub tersebut ada Arteta yang pernah jadi tangan kanan Pep Guardiola, tactician City.
’’Kami harus menunjukkan kepada lawan kami bahwa kami sudah meningkatkan level permainan kami dan kami juga siap bersaing dengan mereka di papan atas,’’ sambung Mister (sapaan akrab Arteta di ruang ganti Arsenal). (Yunita Mega Pratiwi)