Tentang Selebrasi “Zen” ala Haaland, Begini Kata Kevin De Bruyne
WOLVERHAMPTON-KEMPALAN: Selebrasi “Zen” yang dilakukan gelandang Manchester City Kevin De Bruyne setelah menciptakan gol ketiga ke gawang Wolverhampton Wanderers, di Molineux Stadium, Wolverhampton, Kamis dini hari (12/5).
Selebrasinya mirip seperti selebrasi yang dilakukan penyerang anyar City, Erling Braut Haaland. Sekilas banyak yang menduga selebrasi itu merupakan ucapan selamat datang De Bruyne kepada Haaland di Etihad Campus (kamp latihan City).
BACA JUGA: City Bisa Juara Akhir Pekan Ini, Begini Syaratnya
’’Apakah itu untuknya (Haaland)? Tidak, aku melakukannya karena aku mencetak gol ketiga dan itu tak pernah terjadi sepanjang karirku,’’ ungkap De Bruyne kepada Sky Sports.
Bukan hanya tiga gol pada menit ke-7, 16, dan 24, KDB (akronim namanya) pun menciptakan gol keempatnya pada menit ke-60.
’’Selalu bermakna spesial ketika Anda mencetak empat gol. Bahkan sejujurnya, harusnya aku bisa mencetak lima gol,’’ sambung gelandang yang berkebangsaan Belgia itu. KDB memang menolak anggapan selebrasinya dipersembahkan bagi striker dari Borussia Dortmund tersebut.
Tetapi, seperti dikutip dari laman Manchester Evening News, KDB seakan memberikan patokan standart yang harus dicapai Haaland sebagai calon mesin gol The Cityzens (julukan City) musim depan.
Faktanya, KDB merupakan pencetak gol terbanyak City di Premier League musim 2021–2022 ini dengan koleksi 15 gol. Hampir separo dari gol yang diciptakan striker murni City pada musim ini, Gabriel Jesus, dengan delapan gol.
’’Gol minimal yang harus dicapai Haaland,’’ tulis Manchester Evening News terkait torehan gol KDB tersebut.
Selain itu, KDB sudah memberikan gambaran bagi tactician City Pep Guardiola terkait di mana dia bisa memberikan kontribusi terbaiknya. Tidak harus sebagai false nine untuk mendapat banyak gol darinya.
Apalagi false nine kelak takkan berfungsi dengan datangnya Haaland dalam skuad City. KDB jadi sosok yang bisa menyokong Haaland sekaligus senjata rahasia City di belakang bomber timnas Norwegia tersebut. Dia menyebut, posisi idealnya adalah di gelandang tengah.
’’Aku bisa lebih banyak bergerak ke luar. Ketika aku bergerak dari sisi dalam ke sisi luar, aku lebih kuat. Mungkin itu posisi terbaikku. Meski, dalam karirku aku sudah banyak mempelajari posisi berbeda untuk memahami apa yang dimau rekan-rekanku,’’ tuturnya.
Pep sudah beberapa kali mencobanya di beberapa posisi. Mulai dari gelandang sampai false nine. ’’Kami telah banyak berbicara dengannya (KDB). “Kamu harus masuk di dalam kotak, kamu harus mendekati kotak dan kamu harus menciptakan gol”. Musim ini, aku pikir dia lebih bagus,’’ puji Pep seperti dikutip dari laman The Guardian. (Yunita Mega Pratiwi)