Pengamat: Anies-Khofifah Berpotensi Besar Menangi Pilpres 2024

waktu baca 2 menit
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berbincang dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan di Kabupaten Ngawi. (Foto: PPID DKI Jakarta)

JAKARTA–KEMPALAN: Duet Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa seperti diusulkan PPP DKI Jakarta dan disambut positif usulan itu oleh PPP Jatim, PPP Riau dan PPP Bekasi untuk diusung sebagai capres-cawapres memiliki peluang besar untuk memenangkan Pemilihan Presiden 2024 mendatang.

“Besar prospeknya,” jelas pengamat politik dari Lembaga Survei KedaiKopi, Hendri Satrio, kepada KBA News 15 April 2022.

Karena, dia beralasan, elektabilitas Anies Baswedan bagus. Berdasarkan temuan KedaiKopi, elektabilitas Anies berada di posisi ketiga.

“Tetapi kalau untuk diadu antargubernur, dia paling atas di Jawa. Sementara Khofifah, bisa mengambil masa perempuan dan juga masa NU,” ungkapnya.

Kemungkinan keduanya untuk menang semakin besar mengingatkan keduanya merupakan sama-sama gubernur, masing-masing DKI Jakarta dan Jawa Timur.

“Terlebih lagi keduanya memimpin daerah besar, Jakarta dan Jawa Timur. Jadi potensinya cukup besar. Bisa disandingkan,” imbuhnya.

Selain PPP, ada dua partai lain yang berpotensi untuk mendukung Anies-Khofifah. “PKB, PKS,” tandasnya.

Sebelumnya Ketua DPC Kota Bekasi Sholihin juga menyampaikan pasangan tersebut duet ideal. Kedua tokoh tersebut memiliki chemistry. Sama-sama kepala daerah berprestasi. Selain itu, keduanya juga saling melengkapi.

“Anies ini cendekiawan. Khofifah Ketua Muslimat NU, politisi perempuan, cerdas, sudah matang lama malang-melintang dalam dunia politik sejak zaman Orde Baru. Ini kolaborasi yang sangat bagus. Coocoklah,” jelas Sholihin.

Politikus yang akrab disapa Gus Shol ini yakin semua partai juga akan mendukung pasangan Anies-Khofifah ini. Apalagi, peluang duet ini akan memenangkan Pilpres 2024 sangat besar.

“Pemilih Jawa Barat kan sudah pasti ke Anies. Kalau Bu Khofifah digandeng, ya selesailah. Jawa Timur kan Bu Khofifah. Tinggal Jateng. Jateng kan NU juga kental. Penduduk paling besar kan di Jawa. Kalau Jawa sudah dikuasai, saya yakinlah (akan menang). Optimis,” demikian Gus Shol. (kba)

Editor: Freddy Mutiara

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *