Perdana Menteri Britana Raya Peringatkan adanya Gelombang Varian Omicron

waktu baca 1 menit
Boris Johnson-DW

LONDON-KEMPALAN: Perdana Menteri Britania Raya yaitu Boris Johnson mengatakan pada Minggu (12/12) terhadap adanya ancaman dari gelombang baru varian Omicron. Ia kemudian membuat beberapa kebijakan baru diantaranya memperbolehkan vaksin booster bagi warga umur 18 tahun keatas pada akhir bulan Desember mendatang.

“Tidak ada yang perlu meragukan lagi bahwa pada saat ini COVID-19 masih ada. Gelombang baru varian Omicron telah datang” ucap Boris Johnson di salah satu TV Britania Raya.

Pada saat ini, Britania Raya sedang dalam keadaan Tingkatan Bahaya setelah penasehat medis Britania Raya menunjukkan data peningkatan COVID-19 yang sangat masif dari varian Omicron.

Boris Johnson sebelumnya berada dalam kritik serta tekanan dari warga Britania Raya karena melarang dan memperketat aktivitas sosial menjelang Natal dengan mengatakan bahwa Omicron meningkat secara dobel dalam waktu dua dan tiga hari.

“Transmisi COVID-19 sudah semakin tinggi di masyarakat, kebanyakan masih dari varian Delta. Namun, semakin masifnya penyebaran varian Omicron semakin meningkatkan risiko publik” ucap penasehat medis Britania Raya.

“Bukti awal menunjukkan bahwa varian Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta dan proteksi vaksin untuk Omicron masih belum efektif” ucap tambahnya.

Britania Raya masuk ke Tingkatan Bahaya Level 5 yang sebelumnya berada pada Level 3 setelah adanya kenaikan 65% dari varian Omicron dalam waktu 3 hari.

(France24,Muhamad Nurilham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *