Dorong Status Bencana Nasional, Ini Usulan Bambang Haryo Soal Penanganan Darurat Bencana Semeru
LUMAJANG – Ketua Dewan Penasehat Partai Gerindra DPD Jawa Timur, Bambang Haryo Soekartono, mendorong Pemerintah bergerak cepat dalam penanganan darurat bencana alam erupsi gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dengan segera menaikkan status bencana semeru menjadi bencana Nasional.
“Saya harapkan pemerintah pusat kiranya, dapat menaikkan status bencana semeru menjadi bencana nasional, sehingga bisa dimaksimalkan Evakuasi korban secara cepat dengan menggunakan alat berat dalam jumlah banyak dan SDM BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana), BASARNAS, TNI, POLRI, Kementerian PUPR, Kementerian Kesehatan dan lainnya. Dimana saat ini korban lumpur masih ada yang dalam keadaan hidup termasuk korban hewan ternak”Tandas Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra.
Lebih lanjut, anggota DPR-RI periode 2014-2019 ini mengatakan Penanganan pembangunan Hunian Sementara (HUNTARA) secara cepat knockdown untuk kebutuhan sekitar 2.000 korban bisa segera dibangun sambil menunggu penempatan hunian tetap. Kemudian penanganan realisasi jembatan darurat tidak perlu menunggu proyek PUPR jembatan gantung yang lama waktunya sekitar dua bulan.
“Cukup libatkan TNI untuk segera merangkai jembatan bailey yang saat ini ada puluhan yang dimiliki oleh TNI karena jembatan bailey bisa dirangkai (dibangun) tidak lebih dari lima hari dan kekuatannya bisa menanggung beban 10 sampai 20 ton kendaraan/tank. Sehingga ekonomi dan bantuan evakuasi wilayah Lumajang dapat tertangani dengan baik dan jalur ekonomi antar provinsi tersebut bisa lancar kembali” Ucap pemilik sapaan akrab BHS.
Masih menurut BHS, BNPB dan Badan Vulkanologi (dibawah ESDM) dilibatkan untuk melengkapi petunjuk jalur evakuasi, sistem peringatan dini (alarm), kendaraan dan peralatan evakuasi serta penataan ulang tata ruang yang ada dipemukiman penduduk, peralatan vulkanologi perlu dikalibrasi ulang (karena saat terjadi bencana tidak terdeteksi). Dan melatih kembali masyarakat untuk melakukan simulasi tanggap darurat bencana secara rutin.
Sekedar diketahui, dalam erupsi bencana gunung Semeru, Bambang Haryo bersama dengan Direksi PT. Dharma Lautan Utama dan Holding, dan dihadiri DPC Partai Gerindra Surabaya dan Kabupaten Malang kembali hadir menyalurkan bantuan kepada para warga terdampak erupsi gunung Semeru di Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaten Lumajang, Kamis (9/12).
Sebagaimana diketahui, wilayah Kecamatan Pronojiwo, merupakan wilayah yang saat ini terpisah akibat satu-satunya akses jembatan penghubung terputus akibat diterjang lahar gunung semeru, sehingga banyak bantuan yang masuk di kabupaten Lumajang kesulitan menyalurkan ke wilayah Kecamatan Pronojiwo. Dari data yang diperoleh, setidaknya ada 600 korban bencana diungsikan di Sekolah, Masjid dan pengungsian Mandiri.
“Kami menyalurkan bantuan sembako, obat obatan, perlengkapan pembalut wanita, pampers , pakaian layak, makanan cepat saji, peralatan mandi, dan kebutuhan lainnya. Dan ini merupakan bantuan tahap II setelah sebelumnya kami hadir di kecamatan Candipuro desa Sumberwuluh, kabupaten Lumajang”Kata Bambang Haryo, yang juga penasehat Utama PT Dharma Lautan Utama.
Selain memberikan bantuan, kata BHS, pihaknya juga melakukan terapi trauma healing sekaligus menghibur para korban bencana baik dewasa sampai ke anak anak, agar mereka bisa mengurangi trauma pada saat terjadinya bencana yang lalu. Saya juga melihat langsung lokasi kejadian dimana beberapa desa terpendam lahar dan beberapa permukaan lahar masih terasa hangat. Katanya
“Semoga kejadian bencana semeru bisa segera dipulihkan, dan pemerintah pusat bersama daerah segera melakukan pembenahan – pembenahan penanggulangan bencana semeru dikemudian hari dengan baik, agar tidak terjadi korban dikemudian hari” Tutup BHS.