Diperkuat Atlet Pelatnas, Panjat Tebing Jatim Incar 5 Emas di PON XX Papua

waktu baca 2 menit
Tim panjat tebing Jatim saat tiba di Bandara Mozes Kilangin, Mimika, Papua, Rabu (22/9).

SURABAYA-KEMPALAN: Tim panjat tebing Jatim mengincar lima medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 Papua.

Jadwal cabor panjat tebing sendiri akan dipertandingkan 27 September hingga 8 Oktober 2021 di Arena Panjat Tebing SP 2 Mimika.

Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Jatim Danu Iswara mengatakan, target lima emas tersebut dari 16 medali yang diperebutkan di cabor panjat tebing.

“Seperti target awal, Jatim mengincar lima medali emas. Semoga bisa tercapai,” kata Danu Iswara ketika ditemui beberapa saat setelah tiba di Bandara Mozes Kilangin, Mimika, Rabu (22/9) sore.

Danu optimis dapat merebut lima emas yang sudah ditargetkan di cabor panjat tebing. Kendati demikian, ia mengakui kekuatan atlet dari provinsi lainnya sangat merata. Tidak hanya di Jawa, tetapi Sumatera, Kalimantan, NTB, dan Bali juga kuat.

Danu Iswara, Ketua Pengprov FPTI Jatim.

“Tinggal siapa yang fokus saat bertanding besok. Namun kami sudah siapkan semuanya, termasuk mental dan fisik anak-anak saat berlaga di tengah pandemi sekarang,” ucap Danu Iswara.

Selain itu, kondisi para atlet juga sehat semua, sehingga Insya Allah sudah siap berlaga di PON XX Papua.

Pada PON XX Papua 202, tim panjat tebing Jatim menyiapkan 15 atlet, meliputi tujuh atlet putri dan delapan atlet putra.

Selain atlet, terdapat empat pelatih yang akan mendampingi tim panjat tebing Jatim. “Andalan kita di nomer beregu, sedang untuk nomor perorangan peluangnya fifty-fifty,” kata Danu.

Salah seorang atlet jebolan pelatnas diandalkan dapat meraih medali. Atlet tersebut adalah Rahmat Adi Mulyono yang saat ini tercatat sebagai atlet Pelatnas dan dipersiapkan untuk Asian Games China 2022 maupun Olimpiade Paris 2024.

Rahmat Adi Mulyono akan turun di nomor speed, baik di sektor perorangan maupun beregu. (Laporan Dwi Arifin dari arena PON XX/2021 Papua)

Editor: Freddy Mutiara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *