Promosikan Makanan Pada Dunia, Thailand Lancarkan “Thai Taste Therapy”

waktu baca 2 menit
Tom Yum Kung. (Takeaway-Wikipedia)

BANGKOK-KEMPALAN: Demi mempromosikan dan memperkenalkan makanan khas Thailand kepada seluruh dunia, maka Departemen Promosi Kebudayaan meluncurkan “Thai Taste Therapy”. Proyek ini bertujuan untuk memberitahu bahwa makanan negara itu sangatlah lezat.

Selain nikmat, makanan ala Thailand juga dikenal sehat dan proyek itu berusaha memperlihatkannya kepada dunia. Dalam proyek tersebut, departemen itu melibatkan 50 juru masak Thailand yang terkenal untuk memberi penjelasan kepada masyarakat yang melek kesehatan.

Mereka juga berusaha memviralkan hashtag “the World’s Tastiest Medicine”, karena pandemi Covid-19 telah membuat penduduk dunia lebih perhatian kepada kesehatan, termasuk hidup dan makan sehat. Hal itu membuat departemen tersebut merasa bahwa sekarang adalah waktu yang tepat untuk mempromosikan makanan khas Thailand.

“Makanan Thailand adalah obat paling enak di dunia,” ujar Chai Nakornchai dari Departemen Promosi Kebudayaan yang dikutip Kempalan dari situs Thai Taste Therapy. Dalam situs itu juga diperlihatkan sejumlah juru masak kenamaan asal negara itu, seperti Andy Yang, Attapol Naito Thangthong, dan Nooror Somany Steppe.

Adapun dalam situs itu, makanan Thailand dibagi menjadi tiga: Immune Booster, Culinary Cannabis, dan Healthy Food. Untuk bagian Culinary Cannabis, sesuai namanya, adalah makanan Thailand yang memiliki unsur daun ganja di dalamnya.

Melansir Thaiger, 20 makanan tradisional Thailand telah didaftarkan sebagai warisan kebudayaan, termasuk Som Tam dan Tom Yum Kung. Adapun departemen tersebut berencana untuk mendaftarkan lebih banyak makanan.

 

Kuliner Thailand juga semakin terkenal semenjak Massaman Curry mengalahkan pizza dalam posisi nomor satu dalam 50 makanan terbaik di dunia dari CNN, yang mana Som Tum dan Tom Yum Kung juga masuk di dalamnya. (Thaiger/TTT, reza hikam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *