Dua Warga di Bangkalan Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal

waktu baca 2 menit
Ilustrasi

BANGKALAN-KEMPALAN-Senin malam (30/8). Usai adzan isya. Warga Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura dikejutkan dengan suara tembakan.

Warga yang mengetahui sumber ledakan itu tak berani mendekat.

Beberpa menit berlalu, warga baru menemukan dua korban laki-laki yang berlumuran darah tergeletak.

Lokasinya tak jauh dari lapangan tempat pemilihan suara Pilkades serentak Desa Kelbung, Galis, Bangkalan, beberapa bulan lalu.

Informasi yang dihimpun koresponden kempalan di lokasi menyebut, aksi penembakan itu dilakukan dengan senjata api (senpi) dan senjata tajam (sajam).

Warga Kelbung berinisial AM bercerita, dirinya mendengar informasi jika korban pembunuhan di Desa Kelbung itu, satu orang meninggal dan satu orang kritis.

“Informasinya korban yang tewas ditembak, tetapi karena luput sasaran. Lalu dibantai memakai sajam (dibacok). Sedang korban kritis ada luka sabetan sajam memanjang di wajah hingga atas telinga,” cerita AM kepada kempalan, Senin malam.

Menurut AM, diduga pelaku sedang memakai helm. Jadi warga yang mengetahui kejadian itu tak mengenal wajah pelaku.

“Pelakunya belum jelas, cerita warga di sini pelakunya memakai helm,” ucap AM memberikan keterangan.

Lanjutnya, korban yang meninggal ditemukan warga di dalam sungai.

Warga Kelbung lain, berinisial S menyebut, dua korban itu bukan karena carok. Tapi aksi pembunuhan.

“Informasi di sini kedua korban tidak ada perlawanan sama sekali. Semoga korban kritis bisa segera sadar dan pulih, biar bisa ngungkapin kebenarannya,” terang S.

Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo mengatakan, hingga kini pelaku pembacokan dan penembakan yang mengakibatkan 1 orang meninggal dan 1 orang kritis-masih dalam proses penyelidikan.

“Korbannya ada dua. Satu meninggal, satunya masih kritis. Motifnya belum diketahui. Sedangkan tersangkanya masih dalam penyelidikan,” terang Sigit saat dikonfirmasi, Selasa (31/8/2021).

Sigit tak terlalu banyak berkomentar karena dalam aksi pembunuhan ini tidak ada saksi mata.

Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino menyebut, polisi masih menyelidiki insiden berdarah di Dusun Kelbung Tengah, Desa Kelbung, Kecamatan Galis, Bangkalan, Madura, Senin malam (30/8)

“Anggota kami masih dalam penyelidikan,” katanya dengan singkat. (syaiful)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *