Menelisik Kembali Hubungan Diplomatik Amerika Serikat-Indonesia Bersama Baskara T. Wardaya

waktu baca 1 menit
Poster diskusi.

SURABAYA-KEMPALAN: Pada tanggal 11 Juli lalu, Amerika Serikat mengirimkan sebagai empat juta dosis vaksin merek Moderna ke Indonesia untuk membantu penanganan pandemi Covid-19. Menurut Kedutaan Besar AS di Indonesia, negaranya telah menginvestasikan hampir 36 juta dolar (sekitar 517 milyar rupiah) untuk membantu mengurangi penularan Covid-19.

Hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat mulai terbentuk semenjak kemerdekaan negara Asia Tenggara itu pada masa Harry S. Truman dengan Merle Cochran sebagai Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia pertama di Jakarta. Pada masa D. D. Eisenhower, hubungan ini semakin merenggang, sementara pada masa John F. Kennedy sempat membaik, lalu pecahlah peristiwa G30S.

Meskipun hubungan antara keduanya tidak selalu mulus, apalagi kecurigaan Amerika Serikat bahwa Indonesia akan bergerak mengarah pada blok Komunis, namun relasi itu bertahan bahkan sampai sekarang.

Bagaimana perkembangan diplomatik antara dua negara ini? Simak diskusinya bersama Dr. Baskara T. Wardaya, dosen sejarah di Universitas Sanata Dharma yang pernah menelisik kebijakan AS terhadap Indonesia semenjak era Truman hingga Lyndon B. Johnson. Jika ingin bergabung silakan menghubungi nomor WhatsApp 082153777192. (reza hikam)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *