Selamat Jalan Pakar Statistik ITS Kresnayana Yahya…

waktu baca 2 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Drs. Kresnayana Yahya, MSc. Karib disapa Pak Kresna. Pria kelahiran Jakarta, 3 Agustus 1949 itu, kini berusia 72 tahun. Sepekan lalu Kresnayana masuk rumah sakit Mitra Keluarga Satelit, Surabaya Barat, karena Covid-19. Sejak Kamis malam (4/3) kondisinya kritis. Dokter sudah mengupayakan, namun takdir berkata lain.

The great man has gone. Jumat (5/3) sore kempalan.com memperoleh kabar pakar statistik dari ITS itu sudah tiada. Kresnayana Yahya berpulang pukul 14.49 WIB, Jumat (5/3). Padahal, baru sekitar sebulan lalu jurnalis kempalan.com bercakap-cakap dengan Kresnayana Yahya melalui whatsapp. Berdiskusi soal bisnis dan properti serta mengundangnya untuk menjadi penulis di portal berita kempalan.com.

Kresna yang mengajar di Universitas Surabaya (Ubaya) dan aktif di Yayasan UK Petra ini juga dikenal sebagai sosok religius. Anggota Gereja Kristen Indonesia (GKI) Manyar Surabaya ini kerap ditanggap gereja-gereja di Surabaya, Jakarta, bahkan di Tanah Air untuk berbicara mengenai masalah ekonomi dan bisnis. Terakhir, penulis mengikuti zoominar Kresnayana yang membahas soal keuangan gereja di masa pandemi. Sewaktu masih sehat, hampir setiap hari jurnalis kempalan.com memeroleh kiriman ayat-ayat Alkitab dari Kresnayana Yahya.

Tak hanya menjabat sebagai Direktur Enciety Business Consult, pria kelahiran Jakarta ini juga pernah tercatat sebagai Komisaris PT Petrokimia Gresik. Selain itu beliau ia juga merupakan Dewan Pembina LEAD Indonesia (salah satu program The Foundation of Sustainable Development atau Yayasan Pembangunan Berkelanjutan dari Inggris, Red).

Tak sekedar itu saja, berbagai posisi penting di beberapa organisasi pernah didudukinya seperti Ketua Asosiasi Manager Indonesia Cabang Surabaya, Presiden Asosiasi Pemasaran Indonesia wilayah Jawa Timur, dan berbagai jabatan penting lain di bidang statistik, lingkungan, pemasaran hingga demokrasi. Pria yang meraih gelar master di University of Wisconsin, Amerika Serikat ini dikenal aktif mengisi dialog interaktif di berbagai media massa. (its/ist/freddy mutiara)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *