Sabet 3 Medali Emas di Pon Bela Diri, Bambang Haryo Puji Semangat Petarung

waktu baca 2 menit
BHS berada di podium saat menyerahkan medali untuk petarung/Foto : Istimewa

Surabaya – Meski turun dengan kekuatan terbatas, tim Tarung Derajat Jawa Timur berhasil menorehkan hasil gemilang dengan membawa pulang enam medali dari ajang bela diri nasional. Capaian ini disambut penuh rasa syukur oleh Ketua Umum Pengprov Kodrat Jatim, Ir. H. Bambang Haryo Soekartono (BHS), yang menyebut perjuangan para atlet sebagai bukti mental juara khas Jawa Timur.

“Target kami dari KONI Jatim hanya dua emas, tapi alhamdulillah para atlet bisa melampaui itu dengan meraih tiga emas, satu perak, dan dua perunggu. Ini hasil luar biasa,” ungkap BHS usai mendampingi tim seusai laga pamungkas.

Tiga medali emas tersebut diraih lewat penampilan menawan Satriawan Drajat di kelas 49,1–52 kg, Aryo Pandu Pamungkas di kelas 55,1–58 kg, dan Vina Indah Permana di kelas 58,1–62 kg. Ketiganya sukses menumbangkan lawan tangguh dari Bali dan Aceh setelah melewati duel sengit di arena.

Sementara satu medali perak disumbangkan Muhammad Ikhbar Nur Cahyo yang tampil gigih di kelas 52,1–55 kg, namun harus mengakui keunggulan lawan asal Kalimantan Timur. Tambahan dua perunggu datang dari Muhammad Raynaldo Zahvieri di kelas 64,1–67 kg dan duet Septian Ego M. – M. Rizki Putra di nomor gerak berpasangan putra.

BHS menilai capaian ini bukan semata hasil latihan teknis, tetapi juga cerminan solidaritas dan kerja keras seluruh tim di tengah keterbatasan. “Kami tidak menurunkan formasi penuh, namun semangat bertarung anak-anak luar biasa. Ini membuktikan bahwa prestasi besar bisa lahir dari persiapan sederhana,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada KONI Jatim atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. “Walau dengan anggaran terbatas dan waktu yang singkat, KONI tetap memberikan ruang bagi kami untuk tampil. Hasil ini membuktikan keputusan itu tepat,” jelas anggota Komisi VII DPR RI tersebut.

BHS berharap, pencapaian kali ini menjadi motivasi bagi para atlet Tarung Derajat Jatim untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun PON mendatang. “Ini bukan akhir, tapi awal dari kebangkitan Tarung Derajat Jawa Timur,” tegasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *