Wali Kota Eri Ikuti Retreat, Perkuat Pemahaman dan Kesiapan Jalankan Tugas Pemerintahan

waktu baca 3 menit

SURABAYA-KEMPALAN: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengikuti  rangkaian pembekalan atau retreat untuk kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang. Kegiatan retreat ini digelar oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia (RI), mulai 21-28 Februari 2025, diikuti 503 kepala daerah yang meliputi gubernur, bupati, dan wali kota.

Wali Kota Eri juga membagikan sepenggal aktivitasnya sebelum mengikuti retreat di Akmil Magelang, Kamis (27/2) pagi. Cuplikan aktivitas itu dibagikan melalui video yang diunggah di akun instagram pribadinya @ericahyadi_.

Terlihat suasana dalam video tersebut, Wali Kota Eri bersama Bupati Bojonegoro Setyo Wahono, Bupati Ponorogo Sugiri Sukoco, dan Wakil Bupati Lombok Utara Kusmalahadi Syamsuri mengenakan seragam Komponen Cadangan (Komcad), di depan tenda atau barak E1-12, tempat mereka beristirahat.

“Suasana di depan tenda E1-12, kami mengenakan seragam Komcad untuk segera mengikuti pelatihan-pelatihan dan pembelajaran. Mohon doanya untuk Surabaya agar semakin maju, semua program yang telah dicanangkan akan berjalan baik, dan membawa Surabaya terus maju berkelanjutan,” kata Eri.

Para kepala daerah yang mengikuti retreat akan mendapat sejumlah materi, antara lain soal visi dan misi pemerintahan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto. Seperti, pencegahan korupsi, hingga mengenai tugas dan fungsi sebagai kepala daerah.

Tujuan utama retreat ini adalah untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan para kepala daerah dalam menjalankan tugas pemerintahan. Serta, menyelaraskan program strategis pemerintah pusat dengan visi dan misi di serah masing-masing.

“Di sini, kami bisa bertukar pikiran dengan semua kepala daerah untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia, khususnya Surabaya,” ujar dia.

Selama retreat berlangsung, para kepala daerah saling melakukan pendekatan secara informal antara kepala daerah. Selain itu, para kepala daerah juga dapat mengenal lebih dekat jajaran Menteri Kabinet Merah Putih. Sebab, para menteri dijadwalkan memberikan materi terkait tugas dan fungsinya masing-masing.

“Pembekalan ini menjadi instrumen konsolidasi paradigma dan program pembangunan se-Indonesia sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto,” terangnya.

Dalam kegiatan retreat ini, para narasumber menyampaikan berbagai materi. Antara lain, aspek pemerintahan, termasuk pengelolaan anggaran, pembangunan infrastruktur, pelayanan publik, dan strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

Di mulai saat pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI Tito Karnavian, kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pembekalan retreat lainnya. Yakni, pengarahan Kepala BPSDM, Pre Test & Building Learning Commitment, Ceramah geopolitik oleh Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI Ace Hasan Syadzily, Materi Sistem Pertahanan Negara, Implementasi Wawasan Nusantara, Kewaspadaan Nasional, dan Materi Kebijakan Keuangan Negara.

Selanjutnya, Visi, Misi Presiden & Sosialisasi RPJMN 2025 – 2029, Materi Asta Cita (Demokrasi, HAM, 7 Pertahanan), Materi tentang Lapangan Kerja, Materi Asta Cita (SDM, Kesetaraan Gender, Teknologi, UMKM, Hilirisasi, & Korupsi), Pencegahan Korupsi & Narkoba.

Kemudian, pemberian Materi Lingkungan, Toleransi, Tugas Kepala Daerah, & Bedah APBD, Komunikasi Politik & Manajemen Perubahan, dan ditutup dengan pengarahan Presiden RI Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, pada Kamis (27/2), ratusan wakil kepala daerah dijadwalkan hadir mengikuti retreat di Akmil Magelang. Mereka menyusul para kepala daerah yang lebih dulu mengikuti retreat. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *