Anggota DPR-RI Bambang Haryo Serap Aspirasi, Nelayan Sidoarjo Ucap Syukur

waktu baca 2 menit

Sidoarjo – Keluhan dan harapan nelayan Cemandi di Sidoarjo, Jawa Timur, tersampaikan langsung kepada Anggota Komisi VII DPR RI, Bambang Haryo Soekartono, saat kunjungan kerja pada Selasa (11/2). Pertemuan ini menjadi momentum bagi nelayan setempat untuk menyampaikan aspirasi terkait permasalahan yang menghambat kehidupan mereka sehari-hari.

Salah satu isu utama yang diangkat adalah mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM). Abdul Rahim, koordinator nelayan setempat, menyampaikan bahwa tingginya biaya bahan bakar membuat para nelayan tertekan karena biaya operasional melaut tidak sebanding dengan hasil tangkapan.

“Kami berharap ada kebijakan yang bisa meringankan beban kami, baik berupa subsidi khusus atau penyesuaian harga BBM,” kata Abdul dengan penuh harap.

Tak hanya soal BBM, para nelayan juga menyoroti kesulitan mendapatkan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR). Mereka membutuhkan pinjaman modal yang ringan tanpa jaminan berat untuk membeli peralatan melaut, namun proses pengajuan yang rumit sering kali menjadi hambatan.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Bambang Haryo menjelaskan bahwa pemerintah sebenarnya telah mengalokasikan dana KUR sebesar Rp300 triliun, yang seharusnya bisa dimanfaatkan oleh nelayan.

“Nelayan seharusnya bisa mendapatkan minimal 20 persen dari total dana KUR ini. Banyak dari mereka hanya memerlukan modal kecil, kurang dari Rp50 juta. Namun, akses pembiayaan sering kali terhambat oleh birokrasi,” ujar Bambang Haryo.

Dalam pertemuan tersebut, Bambang juga menegaskan bahwa Partai Gerindra berkomitmen memperjuangkan hak nelayan, petani, dan pelaku UMKM agar kebijakan pemerintah lebih berpihak pada masyarakat kecil.

Para nelayan di Sidoarjo, yang jumlahnya diperkirakan sekitar 1.200 orang, menginginkan perhatian serius dari pemerintah. Mereka berharap kunjungan ini dapat membawa perubahan nyata.

“Kami tidak butuh janji lagi, kami ingin solusi konkret untuk kehidupan kami dan masa depan anak-anak kami,” ujar seorang nelayan yang turut hadir.

Diharapkan dengan adanya perhatian lebih dari pihak DPR dan pemerintah, nelayan di Cemandi bisa mendapatkan akses yang lebih mudah ke BBM bersubsidi, bantuan permodalan, serta solusi perumahan yang layak. Kehidupan mereka yang penuh tantangan menjadi simbol ketahanan ekonomi rakyat kecil yang pantas mendapatkan dukungan penuh dari semua pihak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *