Emilia Contessa, Sang Bintang Berpulang

waktu baca 2 menit
Emilia Contessa (*)

KEMPALAN: Minggu, 26 Januari 2025, publik dikejutkan oleh berita duka. Emilia Contessa, penyanyi legendaris dari Banyuwangi telah berpulang. Sosok yang dikenal dengan karakter vokal impresif dan julukan “Singa Panggung Asia” itu menghembuskan napas terakhirnya pada Senin, 27 Januari 2025, pukul 18.00 di RSUD Blambangan.

Bayangan panggung gemerlap era 1970-an seketika hadir di benak para penggemarnya. Dengan suara soprannya yang lantang dan penuh tenaga, Emilia mampu membawa setiap lagu menjadi hidup. Hits seperti “Angin November,” “Biarlah Sendiri,” hingga “Angin Malam” menjadi saksi keemasan karirnya.

Lahir pada 27 September 1957 di Banyuwangi, Jawa Timur, Emilia yang memiliki nama asli Nur Indah Citra Sukma Munsyi adalah anak sulung dari pasangan Hasan Ali berdarah Pakistan – Madura dan RA Susiani, berdarah Jawa – Banyuwangi.

SINGA PANGGUNG
Minatnya pada dunia tarik suara terlihat sejak kecil dan perjuangan sang ibu membuka jalan bagi bakat emasnya. Pada usia 12 tahun ia meraih juara umum penyanyi pop dalam ajang PON VII di Surabaya yang menjadi batu loncatan untuk karir profesionalnya.

Nama “Emilia Contessa” mulai dikenal publik setelah tampil di TVRI berkat arahan Chris Pattikawa. Karir internasionalnya melejit setelah ia diajak rekaman di Singapura pada 1970. Majalah Asia Week menobatkannya sebagai “Singa Panggung Asia” pada 1975. Bahkan New York Times menyebutnya sebagai salah satu dari lima artis terpopuler dunia.

Tidak hanya bersinar di dunia musik, Emilia juga mencatatkan jejak di industri film dengan membintangi belasan film, seperti Ratapan Anak Tiri dan Senja di Pantai Losari. Di tahun 1972, ia dinobatkan sebagai Ratu Foto Model oleh Persatuan Wartawan Indonesia, gelar yang hanya diberikan sekali dalam sejarah.

PANGGUNG POLITIK
Ketika masa emas di dunia hiburan mulai meredup, Emilia tetap berkarya. Ia merambah dunia politik dan menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mewakili Jawa Timur periode 2014–2019dengan perolehan suara lebih dari 1,6 juta.

Di balik gemerlap panggung dan gedung parlemen, Emilia adalah seorang ibu yang melahirkan Denada, sosok multitalenta yang meneruskan jejak karier di dunia seni.

Kini, sang bintang telah berpulang, meninggalkan kenangan indah dalam setiap lantunan lagunya dan jejak inspirasi bagi generasi penerus. Selamat jalan, Emilia Contessa. Suaramu terus mengalun di hati kami.

Rokimdakas
Wartawan & Penulis
26 Januari 2025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *