Jadi Asisten Kluivert, Pastoor Langsung Gercep Siapkan Taktik Ini
ROTTERDAM-KEMPALAN: Patrick Kluivert membawa dua tangan kanan dari Belanda, Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Bersama Kluivert, Landzaat dan Pastoor akan berada di belakang kursi pelatih timnas Belanda.
Sejauh ini, baru Kluivert dan Landzaat yang sudah datang ke Jakarta. Sementara Pastoor belum juga menjejakkan kaki di Jakarta. Dia diberitakan baru meneken kontrak dengan PSSI sebagai asisten Kluivert bulan depan.
Meski begitu, Pastoor sudah memulai tugasnya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia dari Belanda. Pastoor mengunggahnya melalui akun Instagram miliknya, @alex.pastoor. ’’Menganalisis Arab Saudi vs Indonesia,’’ tulis Pastoor dalam foto unggahannya.
Dalam foto unggahannya tersebut, Pastoor menggambarkan “senjata” yang dia pakai di dalam menganalisis taktik timnas Merah Putih. Ada stabilo dua warna yang beda, merah dan hijau. Ada pena. Semua ada di depan monitor.

Sebagai asisten pelatih, Pastoor pernah mengasisteni Marco van Basten saat membesut AZ Alkmaar pada 2014. Sebelum meneken kontrak sebagai asisten Kluivert di Indonesia dia sempat menukangi Almere City.
Almere musim lalu masih bermain di Eredivisie, alias Liga Utama Belanda. Sayangnya, di tangannya, Almere hanya mampu bersaing sampai papan tengah Eredivisie. Almere ada di posisi ke-13 klasemen akhir musim.
Uniknya, selama karier kepelatihannya, pelatih yang berusia 58 tahun itu akrab dengan taktik tiga bek. Persis seperti taktik yang digunakan Shin Tae-yong, pelatih Indonesia di periode sebelumnya.
Pastoor kerap menggunakan formasi 3-4-1-2. Sementara, Indonesia semasa kepelatihan Shin lebih akrab dengan skema 3-4-3.
BACA JUGA: Baru Tiba di Indonesia, Ini Kata-Kata Kluivert
Media-media di Belanda menganggap Pastoor salah satu pemikir taktik terhebat dalam beberapa musim terakhir ini. Bahkan namanya disandingkan dengan nahkoda Liverpool FC Arne Slot.
Itu mencuat setelah Pastoor menghadiri sebuah pertemuan yang digelar salah satu klub Tweede Divisie, BVV Barendrecht, Jumat pekan lalu (10/1). Pastoor didampingi pelatih BVV, Leen van Steensel.
’’Pastoor sebenarnya memilikii level tersendiri. Mungkin dia tidak sebagus Arne. Tetapi, dia lebih bagus dibandingkan pelatih-pelatih Feyenoord sebelumnya,’’ begitu kata salah seorang peserta acara tersebut. (YMP)


