Charity Game Mengenang Rudy Keltjes, Pj. Gubernur Adhy Donasi Rp 50 Juta

waktu baca 3 menit
Para legenda Persebaya dan NIAC Mitra bersama tim.WARAS FC. (Foto: WARAS FC)

SURABAYA-KEMPALAN: Pesepakbola Jawa Timur yang tergabung dalam Paguyuban Para Legenda menggelar Charity Game untuk mengenang Rudy William Keltjes di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya, Kamis (21/11) malam.

Rudy Keltjes merupakan legenda  Persebaya, NIAC Mitra, dan sepak bola nasional, yang meninggal dunia pada Selasa, 22 Oktober 2024.

Selain menghadirkan para legenda Persebaya dan NIAC Mitra Surabaya pada charity game yang difasilitasi Dispora dan Asprov PSSI Jatim ini, juga ada penggalangan donasi bagi keluarga mendiang Rudy William Keltjes.

Penggalangan donasi tersebut terkumpul lebih dari Rp 150 juta, yang berasal dari Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono sebesar Rp 50 juta, Bank Jatim Rp 25 juta, serta dana yang masuk melalui rekening yang disebarkan sebesar Rp 75 juta, termasuk donasi dari  Waras  FC (Wartawan Asli Football Club) sebesar Rp 1,5 juta.

Donasi yang terkumpul tersebut diterima langsung Stevan Keltjes, putra sekaligus perwakilan dari keluarga Rudy William Keltjes yang hadir di acara ini.

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono mengapresiasi kegiatan ini untuk mengenang legenda sepak bola Indonesia. Menurutnya, kegiatan ini menunjukkan sesuatu yang positif dan sangat berharga. Adhy juga menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya legenda Rudy William Keltjes.

“Agar jangan melupakan sejarah. Bahwa, Jawa Timur sejak dulu merupakan  barometer sepak bola nasional dan gudangnya pesepakbola andal. Kami merasa beliau orang yang sangat terhormat karena berjasa membawa nama Jawa Timur dalam sepak bola nasional,” ucap Adhy.

Pj.Gubernur Jatim Adhy Karyono (merah) didampingi Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh dan Ferri R Hattu menyerahkan donasi Rp 50 juta kepada Stevan Keltjes, putra Rudy William Keltjes.

Tak hanya beretorika. Pada kesempatan ini Adhy juga ikut menunjukkan kepeduliannya. Sesuai tajuk charity game, ia ikut berdonasi untuk keluarga mendiang Rudy William Keltjes sebesar Rp 50 juta.

“Ini saya ajak Kepala OPD (untuk ikut berdonasi) dan masuk 50 juta. Lalu, dari Bank Jatim 25 juta. Saya menambahkan 50 juta. Ini merupakan kepedulian kami, meski tidak sebanding dengan jasa beliau terhadap sepak bola,” terangnya.

Ferril Raymond Hattu mewakili pemain legend, dalam sambutannya menyebut para legend sangat kehilangan dengan berpulangnya Rudy Keltjes. “Kami kehilangan karena dedikasi beliau yang besar untuk sepak bola Jatim, ” ujar Ferril.

“Kami sangat menghormati kakak kami almarhum Rudy William Keltjes karena dedikasi dan integritas beliau untuk sepak bola,” sambung mantan kapten Timnas Indonesia saat meraih medali emas di SEA Games 1991 itu.

Hadir para legenda Persebaya dan NIAC Mitra Surabaya, baik yang pernah satu tim dengan Rudy William Keltjes semasa bermain, maupun para juniornya. Di antaranya, ada Ferril Raymond Hattu, Samsul Arifin, Djoko Malis, Wayan Diana; Riono Asnan, Subangkit, Purwono, Freddy Muli, Yusman Mulyono, Muhammad Zein Alhadad, dan Eduard Mangilomi. Ada pula Bejo Sugiantoro, Anang Maruf, Uston Nawawi, Jatmiko, Usnadi, Yongky Kastanya, Mursyid Effendi, hingga Nugroho Mardianto.

Selain itu, hadir pula Ketua Asprov PSSI Jatim Ahmad Riyadh, mantan pelatih  NIAC Mitra M.Basri, mantan pelatih Persebaya Andi Slamet, serta anggota DPR RI yang pernah menjadi manajer Persebaya Indah Kurnia. Termasuk mantan kapten Timnas Indonesia yang tahun ini membawa Tim sepak bola Jatim meraih medali emas PON 2024, Fakhri Husaini. (Dwi Arifin)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *