Jelang Lawan Indonesia, Kiper Jepang Ini Punya Kenangan Manis di SUGBK
JAKARTA-KEMPALAN: Lawatan timnas Jepang ke Jakarta dalam Putaran 3 kualifikasi Piala Dunia 2026 zona AFC menantang Indonesia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat malam (15/11), jadi momen paling dinanti kiper Jepang.
Kiper tersebut adalah Kosei Tani. Kiper berusia 23 tahun itu jadi satu dari tiga kipernya timnas Jepang yang dibawa pelatih Hajime Moriyasu. Dia punya pengalaman merasakan atmosfer melawan Indonesia di SUGBK.
Tani merasakannya ketika dia masih memperkuat timnas Jepang dalam Piala Asia U-19 di Jakarta, 2018 silam. Dalam babak perempat final, Jepang menghadapi Indonesia yang saat itu diperkuat Asnawi Mangkualam, Witan Sulaeman, Saddil Ramdani, serta Rahmad Irianto.
BACA JUGA: Paes Bisa Jadi Kartu AS Lawan Bahrain, Begini Kata STY
Dengan Tani di bawah mistar gawang, Jepang dapat mengalahkan Indonesia yang ketika itu masih ditangani pelatih Indra Sjafri dengan kemenangan dua gol tanpa balas. Setelah enam tahun berselang, Tani kembali mengungkit momen tersebut.
Apalagi pengalamannya berada di bawah teror 60 ribu pasang mata yang menyaksikan laga tersebut. Dia menyebut tantangan serupa akan dijalani timnas Jepang dalam laga di Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
’’Aku pernah ke sini (SUGBK) sebelumnya, jadi aku seperti bernostalgia,’’ kata Tani, saat diwawancarai media Jepang Gekisaka. Saka bukan kiper utama Jepang. Dia selalu duduk di bench setiap kali membela Jepang. Dia hanya sekali main sebagai pengganti selama 14 menit melawan Syria (11/6).
’’Kami bermain di hadapan 60 ribu penonton lawan (Indonesia). Aku pikir, Jumat malam nanti akan ada lebih banyak pendukung Indonesia yang antusias saat melawan kami. Di negara ini, sepak bola selalu antusias,’’ sambung Tani.
Tani tidak sendirian sebagai bagian dari skuad Jepang yang mengalahkan Indonesia saat turun pada level U-19. Juga ada Takefusa Kubo, Daiki Hashioka, Yusei Sugawara, Ayumu Seko, dan Keisuke Osako.
Mereka membahas kenangan itu sejak mendarat di Jakarta. ’’Kami sedang berbicara soal betapa indahnya nostalgia itu. Kami berharap bisa merasakan momen yang sama ketika kami kembali ke Jakarta sekarang,’’ harapnya.
Tani akan menyaksikan aksi seniornya sesama kiper Jepang Zion Suzuki yang mengawal gawang tim berjuluk Samurai Blue itu dari bangku cadangan. Kiper yang main di Parma Calcio itu belum kebobolan dalam laga tandang bersama Jepang. Tren itulah yang bakal diteruskan Suzuki di Jakarta. (YMP)