Bayern Kalah Karena Gaya Main Neuer

waktu baca 2 menit
Kiper Bayern Munchen Manuel Neuer (kanan) saat melihat striker Aston Villa Jhon Duran membobol gawangnya. (Foto: Reuters)

BIRMINGHAM-KEMPALAN: Hegemoni Bayern Munchen musim ini berakhir di markas Aston Villa, di Villa Park, Birmingham, Kamis dini hari WIB (3/10). Saat matchday kedua fase League Liga Champions, Bayern takluk 0-1 atas Villa.

Apesnya, gol semata wayang Bayern tercipta dari kesalahan kapten sekaligus kipernya, Manuel Neuer. Bukan kesalahan Manu, sapaan akrab Neuer, sebenarnya. Tepanya faktor yang jadi kelebihan Neuer.

Seperti diketahui, Neuer termasuk salah satu kiper modern di Eropa. Permainan kiper-kiper modern tidak harus berdiri di bawah mistar gawang. Lebih dari itu, mereka pun di saat menyerang jadi awal dari serangan.

Sehingga, posisinya selalu lebih ke depan. Itulah yang dimanfaatkan tactician Villa, Unai Emery. Dia sudah meminta kepada asisten pelatih Villa Pako Ayestaran supaya melatih pemain-pemainnya memanfaatkan kebiasaan Neuer itu.

Kiper yang pernah mengangkat Si Kuping Besar, sebutan trofi juara Liga Champions dua kali saat musim 2013—2014 dan 2019—2020 itu melakukan blunder yang berbuah gol Duran pada menit ke-79.

BACA JUGA: Curhat Kompany Setelah Bawa Bayern Menang 9-2 di Liga Champions

Duran melepas bola lob dari luar kotak penalti saat melihat Manu dalam posisi overlap. ’’Dalam analisis kami banyak membahas tentang positioning Neuer. Dia biasanya berada di posisi yang lebih tinggi. Aku sudah bilang ke asistenku soal tembakan first time, dan dia sudah memikirkannya,’’ tutur Emery, dilansir dari laman ESPN.

Terlepas dari keberhasilan Villa memanfaatkan celah dari kelebihan Manu tersebut, skill yang dipunyai kiper timnas Jerman tersebut diharapkan tetap memberikan efek positif bagi Bayern.

Seperti yang diungkapkan gelandang Bayern Joshua Kimmich. Berbicara kepada Kicker, Kimmich menganggap gaya permainan Manu sudah seperti standar permainan dari tim Bavaria tersebut.

’’Secara umum, posisi Manu agak tinggi karena dia mampu menggagalkan peluang luar biasa kami pada babak pertama. Kami sering mendapatkan manfaat yang luar biasa dari gaya main Manu tersebut,’’ tutur Josh (sapaan akrab Kimmich).

BACA JUGA: Welcome Kompany, Sukses Bawa Burnley Promosi ke Liga Primer

Secara terpisah, Manu mengakui jika memang dirinya sudah mengetahui gaya main ala kiper-kiper modern tentunya beresiko gol dengan bola-bola jauh pemain lawan. Itu juga yang sudah dia pikirkan sejak dulu. (YMP)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *