Jadi Kunci Satu Poin Indonesia di Kandang Arab Saudi, Maarten Paes Banjir Pujian
JEDDAH-KEMPALAN: Indonesia mampu mencuri satu poin dari lawatannya di kandang Arab Saudi, Jumat dini hari WIB (6/9). Dalam duel di King Abdullah Sports City, Jeddah, Indonesia memaksa Arab Saudi bermain imbang 1-1.
Bahkan, Indonesia sempat mencuri keunggulan terlebih dahulu pada menit ke-19 lewat kreasi gelandang serang Ragnar Oeratmangoen. Sayangnya, keunggulan tersebut sukses disamakan gelandang Arab Saudi Musab Al-Juwayr pada menit ketiga injury time babak pertama.
Upaya Arab Saudi mengubah keunggulan sebenarnya sempat muncul ketika menit yang ke-75. Penyebabnya, kiper Maarten Paes yang baru menjalani debutnya bersama skuad Merah Putih melakukan blunder.
Dia menjatuhkan pemain Arab Saudi Feras Al-Brikan di kotak penalti. Salah satu raja gol timnas Arab Saudi, Salem Al-Dawsari yang ditunjuk jadi algojo penalti itu. Paes pun bisa membayar lunas kesalahannya yang berbuah penalti tersebut.
Dengan aksi penyelamatannya, Paes menyelamatkan gawang Indonesia dari kebobolan. Penjaga gawang yang membela klub AS FC Dallas itu memblok tembakan Al-Dawsari tersebut.
BACA JUGA: Jadi Kapten Timnas Saat Jumpa Arab Saudi, Begini Kata-Kata Motivasi Jay Idzes
Tidak berhenti di situ. Paes mampu menghentikan tembakan Al-Brikan saat situasi one on one dengannya di kotak penalti. Padahal, peluang itu harusnya bisa jadi gol pembeda bagi Arab Saudi.
Berbicara dalam laman Winwin, nahkoda Arab Saudi Roberto Mancini angkat topi untuk Paes yang malam itu merebut gelar Man of the Match. Pelatih yang mengantarkan Italia jadi juara Euro 2020 itu menganggap Paes sebagai tembok besar.
’’Kami bermasalah yang jelas dalam memanfaatkan peluang dan mengubahnya menjadi gol. Hari ini (Jumat) kami punya tiga peluang bagus, tetapi kami tidak bisa menciptakan gol. Ini merupakan masalah yang besar,’’ keluh Mancio (sapaan akrab Mancini).
Bukan hanya Mancini yang melontarkan pujian terhadap permainan Paes pada laga itu. Paes juga mendapatkan pujian dari Ketua PSSI Erick Thohir. Berbicara ke awak media di Jakarta, Erick memuji penampilan Paes.
BACA JUGA: Jelang Kontra Indonesia, Roberto Mancini Malah Nostalgia dengan Indonesia
’’Sekalipun dia melakukan blunder, Paes bisa menyelamatkan penalti. Selain itu, dia pun bisa melakukan dua kali penyelamatan tembakan lawan,’’ kata Erick. Dia menyebut, laga itu sudah jadi bukti bahwa Paes yang dibutuhkan di skuad asuhan Shin Tae-yong itu.
’’Dia dibutuhkan untuk menjaga stabilitas tim. Terutama saat kami berhadapan dengan tim-tim yang peringkatnya (FIFA) di atas 50 Besar. Sudah pasti mereka memiliki striker yang haus gol. Jadi, pertahanan yang harus dikuati,’’ tambahnya. (YMP)