Setan Merah Dibantai Liverpool Gara-Gara Dua Dosa Casemiro
MANCHESTER-KEMPALAN: Kata-kata mantan gelandang Manchester United Nemanja Matic yang menyebut salah besar menjual Scott McTominay ke SSC Napoli, benar-benar terjadi.
Mengharapkan Casemiro jadi tulang punggung utama United di lini tengah malah bakal jadi bumerang. Kekalahan telak United atas Liverpool FC dalam laga klasik yang digelar di Old Trafford, Manchester, Minggu malam (1/9) sudah jadi buktinya.
Klub berjuluk Setan Merah tersebut menelan kekalahan tiga gol tanpa balas. Apesnya, di antara tiga gol LFC itu, dua gol pertama merupakan “hadiah” dari Case (panggilan akrab Casemiro).
BACA JUGA: Ten Hag Banjir Dukungan Agar Tetap Bertahan
Terciptanya dua gol dari Luis Diaz yang memanfaatkan umpan manis Mohamed Salah di menit ke-35 dan 42, diawali dengan kesalahan pergerakan dari mantan gelandang Real Madrid tersebut.
Karenanya, pada babak kedua, tactician United Erik ten Hag langsung menarik Case dan menggantikannya dengan pemain muda Toby Collyer. Gol kemenangan LFC lainnya dari kreasi Salah pada menit ke-56.
The Reds (julukan LFC) bahkan bisa saja menyudahi pertandingan tersebut dengan skor empat gol tanpa balas. Namun, gol pertama LFC yang dicetak Trent Alexander-Arnold di menit ketujuh dianulir wasit karena sudah berada dalam posisi offside.
Berbicara kepada Sky Sports, kapten Bruno Fernandes menolak menyalahkan Case atau gelandang bertahan United lainnya Kobbie Mainoo. ’’Case atau Kobbie yang kehilangan bola? Mereka kehilangan bola karena mereka ingin jadi pemberani,’’ kata Fernandes.
’’Menurutku, itu sudah jadi bagian dalam permainan sepak bola. Jadi, jangan jadikan apa yang terjadi tersebut sebagai kesalahan individu,’’ tambah Fernandes. Dia pun meminta pendukung United tetap menghormati Case.
Terlepas dari permainannya malam itu, Case tetaplah salah satu pemain berpengalaman di skuad United. Bahkan, dia mengakui masih kalah pengalaman ketimbang gelandang berkebangsaan Brasil itu.
’’Aku tidak perlu memberi tahu dia (Case) apapun tentang sepak bola. Dia bermain bagi dua klub terbaik di dunia (Real dan United),’’ kata gelandang yang berkewarganegaraan Portugal itu.
BACA JUGA: Casemiro Bawa United Kembali ke Liga Champions
Sejauh ini, United memang menumpukan kekuatannya dalam pivot gandanya itu untuk duet Case dan Kobbie. Bahkan dalam tiga laga sebelumnya, Case selalu bermain penuh 90 menit. (YMP)