Hadiah Musim Terakhir Tuchel: Rekor Superior Klassiker 10 Tahun Patah
MUNCHEN-KEMPALAN: Thomas Tuchel sudah meninggalkan Bayern Munchen di akhir musim ini. Namun, Tuchel bukannya memberikan hadiah musim terakhir yang indah ke Bayern.
Tuchel malah memberikan rekor-rekor negatif kepada klub yang berjuluk Die Roten itu. Terakhir, terjadi pada saat Tuchel menjalani laga Der Klassiker terakhirnya menghadapi Borussia Dortmund di Allianz Arena, Munchen, Minggu (31/3).
Dalam laga Der Klassikernya tersebut, Bayern keok dua gol tanpa balas. Karim Adeyemi dan Julian Ryerson menciptakan golnya masing-masing pada menit ke-10 dan 83. Sebiji gol Bayern dari Harry Kane dianulir wasit karena offside.
BACA JUGA: Sah, Keputusan Pelatih Ini Bikin Bayern dan Liverpool Gigit Jari
Bukan hanya rekor buruk di Der Klassiker. Berakhirnya era Tuchel saat akhir musim ini juga ditutup dengan tanpa gelar juara Liga Jerman. Meisterschale (sebutan gelar jawara Liga Jerman) kemungkinan besar digenggam Bayer Leverkusen.
’’Selamat kepada Bayer Leverkusen,’’ kata Tuchel dalam wawancara kepada Sky di akhir laga. Mantan der trainer Dortmund tersebut seakan-akan menyiratkan bahwa dirinya sudah angkat tangan untuk berburu
’’Tidak ada harapan lagi, tidak, tidak, tidak. Setelah pertandingan ini kami tak akan perlu lagi mengatakan apapun (terkait dengan gelar juara),’’ tambah pelatih yang berjuluk Si Profesor itu.
Dengan kekalahan kelimanya di Liga Jerman tersebut, perolehan poin Bayern sekarang ini juga tertinggal jauh dari Die Werkself (julukan Leverkusen). Dengan masih ada tujuh pekan tersisa di Liga Jerman, Bayern sudah ketinggalan 13 angka dari Leverkusen.
BACA JUGA: Bayern Siapkan Tribute untuk Beckenbauer, Begini Detailnya
Bayern sekarang ini mengemas 60 angka dan berselisih empat angka dari VfB Stuttgart. Sementara, dari Dortmund, selisih poinnya masih tujuh poin. Pekan depan, Bayern akan menantang FC Heidenheim (6/4). (YMP)


